Seorang Penumpang Garuda Meninggal Pada Penerbangan Charter New Delhi-Fiji

garuda indonesia reuters
garuda indonesia reuters (Foto : )
Seorang penumpang penerbangan charter pesawat Garuda Indonesia rute New Delhi-Fiji meninggal dunia. Penumpang itu sempat mengalami sesak nafas.
Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia penerbangan charter rute New Delhi, India-Fiji, meninggal dunia.Disebutkan pesawat dengan nomor penerbangan GA 8820 sempat transit di Batam dan Merauke.Penerbangan GA 8820 yang diberangkatkan dari New Delhi pada pukul 21.45 waktu setempat, Selasa (30/6/2020)  merupakan penerbangan charter dalam rangka repatriasi 112 orang warga Negara Fiji dari New Delhi.Penerbangan GA 8820 kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul 02.54 WIB, Rabu (1/7/2020) dengan pergantian awak pesawat.Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penumpang yang meninggal berkewarganegaraan Fiji. Penumpang itu sempat mengalami sesak nafas selama penerbangan dari New Delhi ke Batam.“Penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen,” kata Irfan dalam keteranganya, seperti dilansir Antara, Kamis (2/7/2020).Menurutnya, sebelum terbang, seluruh penumpang telah menjalankan prosedur pemeriksaan tes swab  PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan hasil negatif Covid-19.Jenazah penumpang itu kemudian dievakuasi saat pesawat transit di Bandara Hang Nadim Batam.Irfan mengatakan, evakuasi dilakukan dengan mengacu protokol kesehatan dan juga berkoordinasi intensif bersama otoritas kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam.Ditambahkan, sebagai upaya preventif, seluruh awak pesawat yang bertugas dalam penerbangan itu menjalani tes swab PCR di RSKI Pulau Galang dengan hasil negatif Covid-19.Selanjutnya seluruh awak pesawat yang bertugas pada penerbangan tersebut akan diterbangkan kembali ke Jakarta dan menjalani protokol kesehatan yang diperlukan.
Antara