Seorang Ibu Akan Melahirkan Harus Ditandu Melewati Jembatan Darurat

akan melahirkan ditandu lewat jembatan bambu -amatir
akan melahirkan ditandu lewat jembatan bambu -amatir (Foto : )
Seorang ibu akan melahirkan harus ditandu melewati jembatan darurat. Yunita Restu seorang ibu yang akan melahirkan warga Kampung Muhara, Desa Ciladaeun,  Kecamatan Lebak Gedong, Lebak, Banten, harus ditandu warga melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu.
Perjalanan Yunita, warga Kampung Ciladaeun untuk melahirkan sangat dramatis, Yunita terpaksa ditandu dari rumahnya melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu menyeberangi sungai Ciberang sebelum dibawa dengan mobil ke Rumah Sakit Umum Adjidarmo di Rangkasbitung.  Keterbatasan fasilitas dan akses jembatan yang rusak akibat banjir bandang pada bulan Januari lalu menyebabkan Yunita  terpaksa harus ditandu melewati jembatan darurat yang tidak bisa dilalui kendaraan.Jejen suami Yunita mengatakan awal mula istrinya merasakan sakit di bagian paha dan susah untuk digerakan. Kemudian ia menghubungi bidan di puskesmas pembantu dan disarankan untuk langsung membawa ke rumah sakit, karena faslitas di puskesmas pembantu terbatas.  Jejen bersama dengan warga pun langsung membawa istrinya menggunakan tandu melewati jembatan darurat.Sementara Kepala Desa Ciladaeun, Yayat Dimyati mengatakan, peristiwa seperti ini sudah sering terjadi. Karena akses jembatan terputus saat banjir bandang Januari lalu dan hanya ada jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan tersebut, karena merupakan akses vital bagi warga dan merupakan  jalur penghubung satu-satunya menuju keluar kampung tersebut.Siti Ma’rufah | Lebak, Banten