Semua Jemaah Haji di Madinah Telah Diberangkatkan ke Mekah

Semua Jemaah Haji di Madinah Telah Diberangkatkan ke Mekah
Semua Jemaah Haji di Madinah Telah Diberangkatkan ke Mekah (Foto : )

www.antvklik.com - Kloter terakhir jemaah haji gelombang pertama akhirnya diberangkatkan ke Mekah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi menyatakan bahwa keberangkatan jemaah haji ke Mekah ini berarti tidak ada lagi jemaah haji gelombang pertama yang tersisa di Madinah.

Rombongan terakhir itu berasal dari kloter 9 Embarkasi Palembang (PLM). Total ada 488 jemaah yang tergabung dalam kloter tersebut. Mereka diberangkatkan menggunakan 10 bus dari Hotel Rehab Al-Masi. Pelepasan dilakukan dengan seremonial sederhana oleh Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar Ali, di lobi hotel. ’’Secara keseluruhan, hari ini ada 6.166 jemaah yang kita berangkatkan ke Mekah,’’ ujar Nizar. Semua rombongan akan mampir di Bir Ali untuk salat sunat dan membaca niat umrah wajib.

Pelepasan itu menandai berakhirnya aktivitas jemaah haji gelombang pertama di Madinah. ’’Totalnya ada 218 kloter dengan 88.927 jemaah,’’ kata Nizar. Perjalanan ke Mekah diperkirakan membutuhkan waktu lima jam. Di Mekah, rombongan dari Madinah akan disebar ke 164 hotel yang telah disewa oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.

Nizar juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terkait kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Madinah. Menurut Nizar, ada beberapa hal yang perlu dibenahi, terutama soal perubahan aturan yang terbilang mendadak. Dia mencontohkan fast track di Bandara Jedah dan Madinah. Jemaah haji yang melalui jalur cepat itu memang tidak perlu berlama-lama menjalani pemeriksaan imigrasi di bandara. Mereka bisa langsung menuju hotel. Namun, kedatangan yang terlalu cepat membuat mereka tidak bisa langsung masuk kamar hotel. ’’Karena jemaah datang sebelum jam check-inhotel.’’

Perubahan lain adalah batasan jumlah jemaah yang boleh berangkat ke Mekah. Kini, pemerintah Arab Saudi membatasi maksimal hanya 3 ribu jemaah yang boleh berangkat di saat bersamaan. Pembatasan mendadak itu membuat keberangkatan beberapa jemaah harus diikutkan bus berikutnya. ’’Ada juga jemaah yang tertinggal bus karena paspornya belum diregistasikan di Majmuah.’’

 Dari, Ihsan Salam. Mekkah, Saudi Arabia.