Sempat Membuat Heboh, Sultan Selacau di Tasikmalaya Ternyata Hobi Berkuda

SULTAN HOBI BERKUDA
SULTAN HOBI BERKUDA (Foto : )
Kesultanan Selacau di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang diklaim pendirinya Rohidin, ternyata memiliki legalitas fakta sejarah yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018.
Seperti sultan-sultan yang sudah diakui legalitasnya oleh pemerintah, Rohidin juga punya hobi menunggang kuda, jika bepergian menghadiri undangan gelaran budaya.Kesultanan Selacau, mengklaim legalitas fakta sejarah yang dikeluarkan PBB adalah putusan warisan kultur budaya peninggalan sejarah kerajaan Pajajaran, pada masa kepemimpinan Raja Surawisesa.Kesultanan Selacau punya dua literatur leluhur, yang diajukan tahun 2004 sampai akhirnya tahun 2018, keluar putusan warisan kultur budaya peninggalan sejarah.Seperti layaknya kesultanan lain, Rohidin punya hobi berkuda, jika dia menghadiri acara gelaran budaya. Hanya saja, dia terlihat tidak mahir jadi joki dan dua orang pengawalnya akan selalu berdiri di samping kuda, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.Ya, Rohidin seolah ingin menunjukan jika dirinya, juga mempunyai hobi langka seperti para sultan lainnya.Dua kali dalam satu bulan, dipastikan Rohidin mendapat undangan gelaran budaya dari kampung tetangga dan moment tersebut digunakannya untuk menunggang kuda.Guna melengkapi kesultanannya, Rohidin juga telah membentuk kabinet dan parlemen kesultanan Selaco Selacau, Tunggul Rahayu.Prinsip-Prinsip dasar yang digunakan di Kesultanan Selacau, yakni menganut sistem monarki demokratis dan pundak sultan ada di kabinet.Salah satu kabinet yang dibentuknya terdapat jabatan Panglima Angkatan Bersenjata, dengan seragam lengkap ala militer.
Ipung S Munawar | Tasikmalaya, Jawa Barat