Kematian Aurellia Qurratu’aini sempat mengundang tanya banyak pihak. Banyak yang menduga, anggota paskibra Tangerang Selatan ini meninggal karena mengalami kekerasan fisik.
newsplus.antvklik.com -
Polisi telah melakukan penyelidikan dan hasilnya tak menemukan bukti ada tindak kekerasan. Polisi menyimpulkan tak ada unsur pidana setelah memintai keterangan 30 saksi terkait.Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan juga mengungkapkan, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh almarhumah Aurellia. Ferdi juga mengakui kurangnya alat bukti sehingga kasus ini belum bisa ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan." Perlu saya tegaskan bahwa meninggalnya aurel karena sikap mengepal ataupun karena dia berikan pembinaan disiplin berupa (mengepaltangan-red). Kalau penyebab pastinya berdasarkan keterangan dokter yang memeriksa dan orang tua, penyebab kemungkinan besar karena sakit akibat akumulasi kegiatan. Tapi mungkin yang bersangkutan semangat sehingga tidak menyampaikan kepada orang tuanya. Akumulasi inilah kemungkinan menyebabkanyang bersangkutan jatuh dan meninggal dunia, "ujar Ferdi saat jumpa Pers, Selasa(13/8/2019)Sebelumnya, pada awal Agustus 2019 lalu, kemarian Aurellia membuat heboh warga. Dia meninggal dunia di rumahnya di Taman Royal Dua Cipondoh, Tangerang saat akan berangkat mengikuti pelatihan dan pendidikan paskibra di lapangan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan.|Milhan Wahyudi |Tangerang Selatan |
Baca Juga :
