Selamatkan Jiwasraya, Erick Thohir Bentuk Holding Februari 2020

Erick Thohir foto instagram2
Erick Thohir foto instagram2 (Foto : )
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan holdingisasi Jiwasraya mulai pertengahan Februari 2020. Ini dilakukan guna menyelamatkan perusahaan asuransi pelat merah itu setelah rugi belasan triliun rupiah.
Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan rencana holdingisasi PT Asuransi Jiwasraya guna menyelamatkan perusahaan itu dari kebangkrutan."Holdingisasi kan baru ditandatangani prosesnya pada pertengahan Februari. Dari situ baru bisa terlaksana. Memang kita harus ikuti langkah demi langkah dari pembentukan holding itu sendiri," kata Erick seperti dilansir Antara, Rabu (15/1/2020).Diharapkan, dari pembentukan holding itu, dapat mendatangkan dana segar sekira Rp1,5 triliun-Rp2 triliun."Lalu pembentukan Jiwasraya Putra dimana nanti kita cari
partner strategic untuk angkanya Rp1 triliun-Rp3 triliun. Dan tentu pembentukan holding itu kalau kita tarik 4 tahun ke depan kan bisa sampai Rp8 triliun," kata Erick.Sebelumnya, manajemen Jiwasraya mengaku tak sanggup membayar polis nasabah sebesar Rp12,4 triliun yang akan jatuh tempo Oktober-Desember 2019.Ini terjadi setelah Jiwasraya menempatkan dana investasinya ke saham-saham dan instrumen investasi lain yang beresiko tinggi.Erick juga menegaskan,  masalah dan solusi terkini Jiwasraya akan dijelaskan ke DPR pada 20 Januari 2020."Nanti tanggal 20 ada pertemuan antara kami, Menteri Keuangan dan DPR. Kita yang penting jelaskan secara terbuka, transparan. Yang pasti kita amat memprioritaskan sesuai arahan Presiden untuk penyelesaian ke nasabah," kata Erick lagi.Sebelumnya, Kejaksaan Agung sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, antara lain Komisaris PT Hanson International Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat dan mantan Direktur Utama Pt Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim. Mereka semua sudah dijebloskan ke lima rutan yang berbeda. Antara