Seksolog Dr Naek L Tobing meninggal akibat virus corona Covid-19 dan kabar duka itu sekaligus menambah daftar duka dari tenaga medis Indonesia yang terus berjatuhan.
Kabar meninggalnya Seksolog Dr Naek L Tobing awalnya beredar di sejumlah media sosial yang menyebut bahwa dr Naek L Tobing meninggal dunia.Selanjutnya, berita duka itu dibenarkan oleh Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Halik Malik. Ia menyebut, bahwa Dr Naek L Tobing meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona Covid-19."Iya barusan dikonfirmasi oleh ketua IDI cabang Jaksel, benar dari Naek L Tobing ahli kesehatan jiwa meninggal tadi pagi di RSPP Jakarta, sudah tes swab Covid-19 dan hasilnya positif," ujar Halik, Senin (6/4/2020)."Halik menyebut bahwa jenazah almarhum langsung dimakamkan hari ini. Meski demikian, Halik, tidak menyebut secara detail tentang riwayat penyakit dari ahli seksologi itu."Detilnya juga masih kita telusuri," demikian ujar Halik.Kabar duka juga disampaikan oleh sebuah perusahan yang didirikan oleh dr. Naek L. Tobing di Twitter.
"Kami segenap karyawan PT. Sanprima Sentosa turut berduka cita atas meninggalnya Bapak dr. Naek L. Tobing sebagai pendiri dan komisaris utama PT. Sanprima Sentosa.06 April 2020.Semoga alm diterima di sisi-Nya. pic.twitter.com/1ln98Cosdw— Sanprima_Sentosa (@sanprimahonda) April 6, 2020" https://twitter.com/sanprimahonda/status/1247077446077177857Seperti diketahui, Dr Naek L Tobing lahir pada 14 Agustus 1940. Ia kerap tampil mengisi rubruk seksologi di berbagai media nasional.Selain itu, ia juga sempat menulis sebuah buku berjudul masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital, dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
Baca Juga :
