Seberapa Besar Peluang Rapper Kanye West Ikut Pencalonan Pilpres AS

kanye
kanye (Foto : )
"Sulit melihat Kanye West melakukan operasi lapangan," kata James McCann, seorang ilmuwan politik di Universitas Purdue.
Dilansir dari
ABC News , Senin (6/7/2020) pemilihan presiden AS jatuh pada 3 November 2020, sehingga tidak ada banyak waktu untuk mencantumkan namanya pada surat suara. Dia bisa mencalonkan diri sebagai kandidat independen, tetapi batas waktu untuk mendaftar telah berlalu di beberapa negara bagian, termasuk New Mexico dan North Carolina.Untuk mencantumkan namanya di surat suara itu berarti West perlu mempekerjakan staf atau merekrut penggemar sebagai sukarelawan untuk mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan di seluruh negara sebelum periode pendaftaran lainnya ditutup pada bulan Agustus dan September."Sulit melihat Kanye West melakukan operasi lapangan," kata James McCann, seorang ilmuwan politik di Universitas Purdue.Menurut McCann, opsi lain bagi West adalah dengan mengamankan dukungan partai politik yang lebih kecil.Ada juga pilihan untuk West menjadi apa yang dikenal sebagai kandidat write-in (tulis), dimana West meminta para pendukungnya untuk menulis namanya di surat suara ketika mereka memilih.Menurut Ballotpedia, sembilan negara bagian AS tidak mengizinkan kandidat write-in, tetapi delapan lainnya mengizinkan.33 negara bagian selanjutnya akan menghitung suara kandidat write-in, tetapi kandidat tersebut harus melalui proses pendaftaran sebelum pemilihan.Beberapa menyebutnya sebagai bahan candaan, tetapi yang lain mengatakan kekuatan suara write-in bukanlah lelucon. Namun, Inside Elections, Nathan Gonzales mengatakan mungkin sudah terlambat bagi Barat."Ada cara lain yakni sebagai orang luar tetapi sulit dan mahal, dan saya pikir West, atau orang lain, telah melewatkan peluang mereka untuk memiliki dampak yang berarti," katanya.Pada tahun 2014, West mendukung Partai Demokrat selama pemilihan paruh waktu setelah ia dan istrinya bertemu dengan presiden saat itu Barack Obama.Kanye West dan istri bahkan sampai berfoto bersama Hillary Clinton dan diposting oleh Kim di akun Twitternya dengan tagar  #HillaryForPresident . Tetapi West menjadi pendukung presiden dari Partai Republik Donald Trump.Pada tahun 2016 dia mengatakan kepada fansnya di sebuah konser bahwa dia tidak memilih dalam pemilihan sebelumnya, "tetapi jika saya memilih, saya akan memilih Trump". West mengunjungi Trump untuk pertemuan pribadi di Trump Tower tak lama setelah konser tersebut pada 2016."Saya rasa penting untuk memiliki jalur komunikasi langsung dengan Presiden di masa depan jika benar-benar ingin perubahan," ujar West setelah pertemuan tersebut.Dia kemudian menuliskan di akun Twitternya  "#2024"