SBY: Pemerintah Harus Jelaskan Soal Besarnya Biaya Pertemuan Tahunan IMF

www.antvklik.com- Penyelenggaraaan pertemuan IMF-Bank Dunia di Nusadua Bali banyak dikritik karena dianggap menelan biaya terlalu besar dan tidak peka terhadap bencana yang tengah melanda Palu dan Donggala.Menurut SBY, alasan yg menentang, pertama, pertemuan "besar-besaran" ini tak tepat dilaksanakan ketika kita tengah alami bencana. Tidak berempati.Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun twitternya mengatakan terhadap kritik yamg menilai biaya perhelatan ini kelewat besar, pemerintah bisa berikan penjelasan  dan klarifikasi yang gamblang dan transparan.Menurut SBY, ada yang menilai acara yg dinilai tak sensitif terhadap suasana duka (bencana), "Bisa dibatalkan atau dikurangi. Hal begitu biasa dalam perhelatan internasional,"katanya.SBY mengatakan, jika dikaitkan dengan bencana, mungkin persiapan dan perencanaan pertemuan ini sudah matang, sehingga tak bisa ditunda lagi. "Kalau itu alasannya, jadikan pula pertemuan ini sebagai wahana & forum solidaritas, termasuk "fundraising" untuk bantu rakyat yang terkena bencana,"katanya.Selain itu biayanya terlalu besar & dianggap sebagai pemborosan. "Apalagi saat ini ekonomi Indonesia tengah hadapi tekanan fiskal,"katanya." "Biar tak jadi fitnah & "hoax", DPR RI bisa minta penjelasan kepada pemerintah  dan BPK juga bisa lakukan audit apakah terjadi pemborosan,"kata SBY.