Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2018) hari ini digelar serentak seluruh Indonesia. Tak hanya calon mahasiswa yang sibuk, orangtua ikut mendukung dengan cara mengantar dan menunggui anaknya ikut SBMPTN. Mereka sengaja bolos bekerja agar dapat mendukung dan menunggui anaknya ikut SBMPTN 2018.Di Kampus Esa Unggul Jakarta Barat, sekitar 2000 calon mahasiswa mengikuti SBMPTN 2018.Meski berharap banyak anaknya lolos SBMPTN 2018, namun Puji Hastuti salah seorang calon mahasiswa yang mengikuti SBMPTN 2018 mengaku tidak akan kecewa dan memarahi anaknya jika tak lolos SBMPTN 2018." Anak butuh semangat, ketika mereka berjuang, rasanya kita harus mendampingi mereka berjuang,"kata Taufik, salah seorang orangtua yang mengantar anaknya.Taufik memilih tak bekerja hari ini untuk mengantar dan menunggui anaknya.Ketua Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Profesor Ravik Karsidi mengatakan bahwa pendaftar pada tahun ini (SBMPTN 2018) melebihi jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya (SBMPTN 2017).Jumlah pendaftar SBMPTN 2018 hingga Jumat pagi 27 April 2018 sudah sebanyak 817.257 peserta yang terdiri atas 326.137 kelompok ujian Saintek, 341.693 untuk kelompok ujian Soshum, dan sebanyak 149.427 untuk kelompok ujian Campuran. Laporan Ong Suhirman dari Jakarta
Baca Juga :
