Pasca tenggelamnya KM Kasih 25, yang mengangkut 29 orang penumpang yang bertolak dari pantai Tabulolong Kupang, menuju Rote Ndao Nusa Tenggara Timur, hari ini Tim SAR gabungan menutup proses pencarian para korban.
Hingga hari ketujuh masa pencarian dan penyelamantan, 6 orang korban dinyatakan hilang, sedang 4 orang meninggal dunia, dan 19 berhasil diselamatkan, keluarga korban yang masih dinyatakan hilang hanya bisa pasrah atas kejadian ini.Setelah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan tenggelamnya Kapal Motor (KM) Kasih 25, yang tenggelam pada pekan lalu di Selat Puku Afu, saat melakukan pelayaran dari pantai Tabulolong Kupang menuju Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, tim SAR gabungan hari ini menutup upaya pencarian sesuai standar operasional.Seluruh armada tim SAR, KLPL maupun Kalap Polair Polda NTT, yang tergabung dalam upaya penyelamatan serta pencarian korban tenggelam KM Kasih 25, telah dikerahkan untuk kembali ke dermaga masing-masing.Emil Frizer mengatakan sesuai prosedur pada hari ketujuh tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur SAR, KLPL, Polair Polda NTT, serta dibantu himpunan nelayan Kupang dan Rote serta Tagana, menutup operasi pencarian para korban tenggelamnyaKM Kasih 25.Arus laut yang kencang dilokasi kejadian serta cuaca yang extreme menyebabkan 6 korban, yang masih dinyatakan hilang sulit ditemukan, walaupun pencarian para korban sudah dilakukan sejauh 350 NM.Keluarga para korban yang masih belum ditemukan hanya pasrah, dan memberi aprisiasi kepada tim SAR gabungan.Minggus Tolhua mengatakan hingga saat ini ayahnya yang ikut menumpangKM Kasih 25 belum juga ditemukan.Dirinya kini pasrah dan menerima kejadian ini, namun minggu masih menaruh harapan agar ayahnya Musa Tolhua, bisa ditemukan dalam keadaan apapun.Walaupun telah menutup secara resmi sesuai sop upaya pencarian KM Kasih yang tenggelam, namun tim SAR tetap melaukan pengawasan dan pemantauan, bila ada informasi lanjutan mengenaik korban KM Kasih, tim SAR akan memberi pertolongan.Hingga saat ini 6 orang korban dinyatakan belum ditemukan, 4 orang meninggal dunia serta 19 korban berhasil diselamatkan. Frits Floris | Kupang, NTT
Baca Juga :
