Hari Kesembilan, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Bangkai KM Sinar Bangun

Hari Kesembilan, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Bangkai KM Sinar Bangun
Hari Kesembilan, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Bangkai KM Sinar Bangun (Foto : )
www.antvklik.com
- Memasuki hari kesembilan pencarian Kapal Motor Sinar Bangun, Tim SAR gabungan  masih terus berupaya menemukan bangkai kapal.Upaya pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur, di kedalaman 490 meter.Titik tersebut merupakan dugaan temuan objek yang berhasil dideteksi oleh alat Multi Beam Sonar yang dikerahkan oleh tim gabungan Basarnas, dalam mendukung proses pencarian bangkai Kapal Motor Sinar Bangun.Lokasi pencarian berjarak sekitar 2 - 2,5 km dari Pelabuhan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera  Utara. Lokasi pencarian tak jauh dari perkiraan lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun.Kepala Basarnas Marsda TNI M Syaugi mengatakan pencarian yang dilakukan oleh tim SAR dilakukan sejak pukul 07.00 WIB, dengan mengerahkan 8 kapal kayu, kapal ferry dan perahut karet, menuju ke titik kordinat pencarian dan menyapu dasar danau dengan menggunakan jangkar.Namun upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, lanjutnya, masih belum membuah kan hasil. Hingga Selasa (26/6/2018) petang tadi, petugas hanya menemukan sebuah potongan kayu dari dasar Danau Toba yang tersangkut di salah satu jangkar.Syaugi menambahkan, pencarian lanjutan pada esok hari akan ditingkatkan dengan menambah peralatan ROV dan pukat harimau yang sengaja didatangkan dari Sibolga dan Belawan// dan kembali akan digunakan guna  menyapu dan menyisir dasar danau di sekitar lokasi titik kordinat ///Sebelumnya, kapal penumpang KM Sinar Bangun yang membawa ratusan penumpang dan puluhan sepeda motor, berlayar dari Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menuju Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.Namun naas, kapal yang baru saja  bertolak beberapa menit  dari Pelabuhan Simanindo dan masih berada di sekitar perairan pulau Tao Simanindo, tenggelam akibat dihantam ombak besar. Kondisi diperparah akibat cuaca buruk dan hujan deras yg mengguyur kawasan Danau Toba.Berdasarkan data petugas SAR, korban yang berhasil ditemukan sebanyak 21 orang. Dari jumlah tersebut, termasuk Nakhoda dan 2 Anak Buah Kapal (ABK) KM Sinar Bangun. Sedangkan jumlah penumpang yang hingga saat ini dinyatakan hilang sebanyak 164 orang. Laporan Daud Sitohang dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.