Sadis, Ketahuan Poligami, Suami Tega Bunuh Istri dengan Pura-Pura Dibegal

Sadis, Ketahuan Poligami, Suami Tega Bunuh Istri dengan Pura-Pura Dibegal (Foto Dok. Polres Lamsel)
Sadis, Ketahuan Poligami, Suami Tega Bunuh Istri dengan Pura-Pura Dibegal (Foto Dok. Polres Lamsel) (Foto : )
Sadis, pembunuhan yang dilakukan Handoko terhadap istrinya, Anis Suningsih, berkedok pembegalan, nyaris saja tak terungkap jika polisi tidak jeli menyelidikinya.
Direktur Ditkrimum Polda Lampung, Kombes M Barly Ramadani mengatakan, dugaan sementara dari pembunuhan itu bermodus pembegalan terhadap korban.“Dugaan kuat pelaku telah merencanakan pembunuhan korban. Modusnya korban pura-pura dibegal,” kata Barly.Modus itu dikuatkan dengan hilangnya sepeda dan barang berharga milik korban ketika ditemukan bersimbah darah di areal perkebunan jagung di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang pada Rabu (5/2/2020) malam.Pelaku Handoko bahkan ikut datang RS Airan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan saat korban ditemukan oleh warga setempat.[caption id="attachment_278878" align="aligncenter" width="600"]
Anis Suningsih, Korban saat dibawa ke Rumah Sakit (Dok. Polres Lamsel) Anis Suningsih, Korban saat dibawa ke Rumah Sakit (Dok. Polres Lamsel)[/caption]Anis Suningsih, Warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang itu sempat dibawa ke Klinik Centro Jati Agung, kemudian dirujuk ke RS Airan, namun nyawa korban tidak tertolong.Anis Suningsih meninggal dunia akibat 5 luka tusuk di perut dan di RS Airan ini, Handoko sempat berakting syok dan menangis ketika melihat jasad Anis terbujur kaku dengan perut penuh luka tusuk, yang awalnya diduga tewas dibunuh begal.“Kasus ini masih kami dalami sementara, besok akan disampaikan detailnya saat ekspos kasus,” tambah Barly.[caption id="attachment_278880" align="aligncenter" width="700"] Pelaku dan Barang Bukti di Polres Lampung Selatan (Foto Dok. Polres Lamsel) Pelaku dan Barang Bukti di Polres Lampung Selatan (Foto Dok. Polres Lamsel)[/caption]Diberitakan sebelumnya, seorang suami membunuh istri pertamanya karena cekcok mengenai poligami, dimana korban mengultimatum pelaku untuk memilih istri tua atau istri muda.“Korban ini hidup susah dengan tiga anak. Sedangkan istri muda di Aceh hidup mapan tanpa anak,” kata Barly.Pembunuhan ini terungkap setelah jasad korban, Anis Suningsih (34), ditemukan tergeletak dengan luka parah di areal perkebunan jagung di Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang pada Rabu (5/2/2020) malam.Barly mengatakan, kisruh di rumah tangga korban dengan pelaku itu juga berlatar belakang masalah ekonomi.“Selain masalah poligami, juga ada faktor desakan ekonomi. Korban hidup sulit dengan tiga anak, sedangkan istri kedua hidup mapan tanpa anak,” kata Barly.Barly juga mengungkapkan bahwa, pembunuhan itu tidak dilakukan sendiri oleh pelaku, tetapi dibantu dengan dua orang lain, yang juga kenal dengan korban, namun  Handoko diduga menjadi otak pembunuhan itu.