Sadis, Driver Grab Dibunuh Penumpang yang Tak Mau Bayar Ongkos

Sadis, Driver Grab Dibunuh Penumpang yang Tak Mau Bayar Ongkos (Foto Ilustrasi)
Sadis, Driver Grab Dibunuh Penumpang yang Tak Mau Bayar Ongkos (Foto Ilustrasi) (Foto : )
Sadis, driver Grab dibunuh penumpang yang tak mau bayar ongkos dan saat ini polisi telah menangkap seorang pelaku yang diduga membunuh pengemudi Grab yang diketahui bernama Adhi Darajat Putra (25).
Jenazah Adhi ditemukan di Dusun Patrol, Desa Tambak Mekar, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, pada Selasa (21/1/2020) dini hari.Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, pelaku berinsial GN (26) dan mengaku nekat membunuh Adhi hanya karena permasalahan ongkos Grab."Dikarenakan saat dalam perjalanan pulang dari Padalarang, Bandung Barat, korban dan pelaku terlibat cekcok karena masalah pembayaran Grab dari ke Padalarang ke Subang," ujar Erlangga kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).GN naik Grab yang dikemudikan Adhi dari Padalarang dengan tujuan Subang. Saat di perjalanan itu, GN protes soal ongkos yang dianggapnya terlalu mahal.Singkat cerita tibalah Adhi mengantar GN di Subang, di rumah kontrakan GN di Perum Bumi Abdi Praja.Pada saat itu, Adhi menagih ongkos perjalanan itu. GN tetap ngotot tak ingin membayar.Polisi sendiri belum menyebutkan berapa ongkos Grab yang saat itu harus dibayar GN.Pada saat kejadian, GN masuk ke dalam rumah kontrakannya dan mengambil sebuah pisau sangkur.Diduga Adhi menyangka bahwa GN hendak mengambil uang untuk membayar ongkos Grab. Namun, bukan duit yang dibawa GN, melainkan sebilah pisau sangkur, sehingga Adhi tewas seketika, usai ditusuk GN."Kemudian GN menghampiri korban dan melakukan penusukan pada korban menggunakan sebuah pisau sangkur ke leher dan wajah bagian kiri korban di sekitar kontrakan tempat tinggalnya," ungkap Erlangga.Lebih lanjut Erlangga menuturkan, saat mengetahui Adhi tewas seketika, GN kemudian membuang pisau sangkur itu di perkebunan sekitar kontrakannya.Selanjutnya GN membawa jasad Adhi ke arah Jalancagak Subang untuk dibuang."Selanjutnya GN pergi ke Garut untuk menjual mobil milik korban (Toyota Sienta)," kata Erlangga.Polisi pada Kamis (23/1/2020) mengidentifikasi mobil Toyota Sienta dengan nomor polisi D 1612 QZZ warna silver berada di Garut. Pada saat itu, mobil Adhi sedang berada di rumah seseorang berinisial A.Hinga kini, polisi belum merinci siapa A yang diduga orang yang membeli mobil Adhi dari GN, dari informasi pembeli monil polisi kemudian menelusuri dan menangkap GN di Desa Cipancar, Kecamatan Leles, Garut.