Saat Pandemi Corona, Sumbawa Ekspor Jagung Ke Filipina

SUMBAWA EKSPOR JAGUNG PERDANA KE PHILIPINA2
SUMBAWA EKSPOR JAGUNG PERDANA KE PHILIPINA2 (Foto : )
Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ekspor jagung sebanyak  6.600 ton jagung dengan negara tujuan Philipina.
Pengiriman jagung Sumbawa ini merupakan ekspor perdana tahun ini, di tengah pandemi Covid-19.Ekspor jagung dilakukan di Pelabuhan Badas melalui
video conference oleh Pemda Sumbawa bersama Kementerian Pertanian RI di Jakarta, Balai Karantina Wilayah Denpasar  serta Bea Cukai kantor Denpasar dan NTB.[caption id="attachment_323533" align="alignnone" width="900"] Pelepasan ekspor jagung sebanyak 6.600 ribu ton di Pelabuhan Badas (ANTV/Irwansyah)[/caption]Wakil Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengatakan, mengantisipasi potensi krisis pangan yang diperingatkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di tengah pandemi corona.Pihaknya melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi, salah satunya dengan  melaksanakan ekspor jagung sebanyak 6,6 ribu  ton ke Filipina.“Diharapkan dengan ekpor jagung ini dapat mendongkrak perekonomian petani Sumbawa ditengah kesulitan ekonomi  akibat wabah corona,”ujar MahmudSaat ini jagung Sumbawa juga telah berhasil memenuhi kebutuhan jagung nasional.Proses pengiriman jagung kali ini sempat terkendala antara lain adanya keterlambatan bongkar muat di pelabuhan.Selama ini pekerja bongkar muat berasal dari NTT dan Pulau Lombok. Namun dengan penutupan pelabuhan berdampak pada proses bongkar muat.  Meski demikian untuk stok jagung dalam kondisi aman, Irwansyah I Sumbawa, NTB