Di tengah pandemi corona, wabah Ebola merebak di Afrika. Korban meninggal terus bertambah. Saat ini sudah lima orang meninggal di Republik Demokratik Kongo.Dalam laporan Badan PBB untuk anak-anak atau UNICEF, Senin (2/5/2020), sudah lima orang meningggal akibat wabah Ebola di Kongo. Salah satunya adalah seorang anak perempuan berusia 15 tahun.Kelimanya meninggal dalam rentang waktu antara tanggal 18-30 Mei 2020. Namun baru dikonfirmasikan kemarin.Hingga kini tercatat sudah 9 orang yang terjangkit virus Ebola. Empat orang di antara mereka adalah yang kontak dekat dengan korban meninggal.Keempat orang itu, termasuk seorang anak, telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Wangata, di Mbandaka, Kongo.Sebelumnya Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut ada enam kasus baru Ebola di Mbandaka.Angka kematian virus Ebola jauh lebih tinggi dibanding virus corona, yaitu antara 25-90 persen, tergantung pada wabahnya.Sementara masa inkubasi virus Ebola mencapai selama 21 hari, atau jauh lebih panjang dari Covid-19 yang selama 2-14 hari.Wabah Ebola sudah beberapa kali terjadi di Kongo. Terakhir terjadi pada 2018 di bagian Timur negara itu dengan jumlah kasus mencapai 3.406 orang dan angka kematian mencapai 2.243 orang.Sementara pada 2014-2016, wabah Ebola pernah merajalela di negara-negara Afrika Barat, seperti Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Lebih dari 28 ribu orang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, lebih dari 11 ribu orang meninggal dunia.CNN
Baca Juga :
