Rombongan Taksi Online Keroyok Pemuda Berpistol

taksi online keroyok pemuda berpistol_web
taksi online keroyok pemuda berpistol_web (Foto : )
http://www.antvklik.com - Aksi unjukrasa ratusan sopir taksi online diwarnai baku hantam dengan pemuda berpistol . Perkelahian bermula , saat pemuda yang mengendarai mobil tersebut kesulitan untuk menyalib konvoi mobil taksi online di jalan Merdeka Barat Jakarta  Pusat. Lantaran tak kunjung mendapat ruang jalan untuk mendahului rombongan taksi online, si pemuda mengeluarkan pistol sekaligus kata-kata kasar.https://youtu.be/bZ4N6aM1maAMendengar ucapan dan nada ancaman, rombongan taksi online bareng-bareng naik pitam. kericuhan tak terhindarkan. baku hantam pun tak terhindarkan. Pemuda berpistol jadi bahan keroyokan sopir taksi online. Untunglah , sejumlah petugas yang masih berada dilokasi dapat mengevakuasi si pemuda berpistol dari amukan massa. Pemuda tersebut mengaku anggota polisi.Keributan akhirnya mereda dan para sopir online kembali mencari nafkah setelah berunjukrasa. Polisi sebenarnya telah menyiapkan pengamanan selama  unjukrasa  sopir taksi onlineberlangsung.  Kepolisian daerah metro jaya telah menyiapkan 5.000 anggota polisi untuk mengamankan demo sopir  taksi online. "Sabara, polisi lalu lintas, dan reserse, semua sudah siap mengamankan sekitar 5.000 anggota," ujar juru bicara kepolisian daerah metro jaya, Kombespol Prabowo Argo Yuwono di Jakarta.Argo mengatakan, pengemudi taksi online ini sudah meminta izin kepada markas besar polri dengan peserta demonstrasi sekitar 1.000 orang yang tergabung Aliansi Nasional Driver online (aliando) Indonesia . Aliando menggelar aksi damai di depan istana negara, jakarta, rabu, 14 februari 2018.   Perwakilan Aliando dan beberapa komunitas supir taksi 
online
 lain yang berdemonstrasi di depan Istana Merdeka ditemui oleh perwakilan istana.  "Lima orang perwakilan dari Aliando yang bertemu dengan Moeldoko dan telekonferensi dengan Pak Jokowi yang sekarang lagi di Papua," jelas Koordinator Aliando, Agung VJ, saat ditemui dilokasi, Rabu (14/2).Koalisi sopir online ini  menuntut pemerintah mencabut peraturan menteri perhubungan nomor 108 tahun 2017 (permenhub 108) tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Pemerintah memberlakukan permenhub 108 untuk transportasi online sejak 1 februari 2018. Kebijakan itu mengatur sembilan hal mengenai operasional  taksi online diantaranya  argometer taksi, tarif, kuota kebutuhan kendaraan, wilayah operasi. Selain itu juga ada persyaratan minimal lima kendaraan, bukti kepemilikan kendaraan bermotor, domisili tanda nomor kendaraan bermotor (tnkb), melampirkan salinan sertifikat registrasi uji tipe (srut) kendaraan, dan peran aplikator.