Rhenald Kasali Soal Perombakan di PLN: Terobosan Erick Thohir Bagus Sekali

sutet twitter pln
sutet twitter pln (Foto : )
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru merombak direksi PLN. Ternyata perombakan di PLN menuai apresiasi dari Guru Besar UI Rhenald Kasali. 
Guru Besar bidang Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI)  Rhenald Kasali menyebut, perombakan direksi PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir adalah langkah brilian.Menurutnya, penambahan direksi baru ini menjadi sinyal bagi manajemen PLN untuk mengubah image perusahaan listrik milik negara tersebut.Baginya, meski PLN lebih berperan sebagai
public utilities,  pada era modern seperti sekarang ini, tuntutan para pelanggan lebih kompleks."Sekarang ini yang dituntut masyarakat itu utamanya soal service bukan hanay sebagai public utilities. Kalau service, masyarakat sekarang sudah lebih maju tidak sesederhana dulu. Seperti buka telepon rumah, kalau mau bayar Rp2 juta, kalau tidak mau ya sudah. Tidak bisa lagi seperti itu," katanya.PLN saat ini dihadapkan dengan berbagai kompetisi dalam sumber tenaga listrik. Untuk itu perbaikan layanan dan inovasi dalam pemanfaatan listrik ini menjadi satu kunci untuk memenangkan persaingan tersebut.Rhenald mencontohkan, saat ini banyak pabrik menghentikan produksinya akibat dampak pandemi Covid-19.Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah bagi PLN untuk bagaimana memanfaatkan kelebihan pasokan seperti sekarang."Itu adalah tugas Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan. Saya kira terobosan yang dilakukan Pak Erick Thohir bagus sekali," kata Rhenald lagi.Sebelumnya, Erickh Thohir merombak jajaran direksi di tubuh PLN. Keputusan ini sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN pada 14 Mei 2020.

Menambah Posisi Direksi

Dalam perombakan ini, ada jabatan direksi baru, yaitu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan yang dijabat oleh Bob Saril.Menurut Erick, penambahan direksi baru ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggannya. Apalagi saat ini ada 75 juta pelanggan PLN di seluruh Indonesia."Perusahaan sebesar dan sekompleks PLN harus memiliki direktur Niaga yang akan memikirkan kebijakan korporasi dan analisa komprehensif terkait pengembangan kegiatan usaha dan perdagangan selain juga melakukan pengawasan atas kegiatan penjualan dan pemasaran, serta memelihara dan mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan.” kata Erick. (*)