Megan, Remaja 18 Tahun yang Terkena Sindrom Tidur Panjang

Megan-Firth-Kleine-Levinb
Megan-Firth-Kleine-Levinb (Foto : )
newsplus.antvklik.com
- Belakang Indonesia dihebohkan dengan seorang balita bernama Gilang Tama Alfarizi (4) yang sudah 22 hari tidak bangun dari tidurnya.Padahal tenaga medis telah menyatakan bocah itu dalam kondisi sehat.Pasangan dari Sandi Syahputra (25) dan Prili Mahdani (24) mengaku putranya tersebut tidak menunjukan tanda aneh sedikitpun.Selain Gilang, kejadian serupa juga terjadi pada Siti Raisa Miranda (13) yang mengalami kejadian tidur panjang non stop selama 13 hari dan baru bangun pada Sabtu (21/10/2017)Ternyata, bukan hanya di Indonesia hal tersebut terjadi. Seorang remaja bernama Megan Firth (18) turut didiagnosa terkena sindrom Kleine-Levin (KLS) atau kelainan syaraf yang kompleks sejak usia 13 tahun.Akibatnya, ia mengalami tidur panjang selamalebih dari 20 jam tanpa bangun.Dilansir dari laman mirror.co.uk, tahun ini kemungkinan Meghan berada di tempat tidur saat keluarganya merayakan natal.Sebelumnya, setelah satu minggu terserang flukedua orang tua Meghan yang merasa cemas dengan keadaan sang anak, kemudian membawanya ke rumah sakit John Radcliffe di Oxford.Tetapi hasil tes negatif dan mengatakan rasa kantuknya kemungkinan besar karena jenis flu ganas.Sekitar enam minggu kemudian, ia kembali ke sekolah. Sayang, satu bulan setelahnya ia mengalami rasa lelah setelah mengunjungi kerabatnya."Tidak peduli berapa lama aku tidur, aku masih merasa lelah ketika aku bangun, seolah-olah aku baru saja tertidur selama setengah jam, padahal sebenarnya aku sudah berada di tempat tidur selama 12 jam," kata Megan.Karena khawatir setelah Megan tidur selama hampir dua minggu, orangtuanya membawa Megan ke Rumah Sakit Anak Queensland.Menurut sebuah ulasan, sindrom Kleine-Levin sendiri hanya mempengaruhi satu dari satu juta orang.Penulis : Ashley Soebroto