Relawan Pemulasaran Jenazah Covid-19 Isolasi Mandiri di Tangki Air

relawan isolasi diri di toren air
relawan isolasi diri di toren air (Foto : )
Relawan pemulasaran jenazah covid-19 isolasi mandiri di tangki air.  Para relawan BPBD Kudus, Jawa Tengah ini selama satu bulan harus terpisah dengan keluarga dan tidur di bak tandon pengisian air sebagai ruang isolasi mandiri.
Menjadi relawan jenazah covid-19 merupakan panggilan hati yang dilakukan  oleh 13 relawan pemulasaran jenazah BPBD Kudus, Jawa Tengah. Pekerjaan menjadi relawan yang berat berhadapan langsung dengan jenazah covid-19 menjadikan relawan harus melakukan isolasi mandiri. Itulah yang dilakukan sejumlah relawan BPBD  Kudus, Jawa Tengah. Salah satu relawan itu adalah Kristanto Eko yang mengisolasi mandiri di lokasi yang disiapkan BPBD Kudus.Uniknya, isolasi mandiri tersebut bukannya di ruangan khusus seperti pada umumnya,  melainkan di tandon atau bak penampungan air yang tak terpakai di sudut Komplek Kantor BPBD tersebut. Menurut kristanto isolasi mandiri di dalam bak air tersebut dilakukan dari inisiatif sendiri,  selain terhindar dengan orang luar tempat tersebut juga aman dan nyaman untuk istirahat baginya. Bahkan di awal meningkatnya kasus covid-19, dirinya pernah melakoni isolasi mandiri selama 28 hari berturut-turut di tandon air tersebut tanpa pulang kerumah. Hanya melalui video call,  ia berkomunikasi dengan keluarga untuk melepas kangen dengan kedua buah hatinya.Kristanto hanya berharap agar keluarganya terhindar dari paparan covid-19, mengingat dalam sehari dirinya pernah mengubur 4 hingga 5 jenazah covid-19.“Setelah pemakaman, usai mandi, minum vitamin, kita isolasi sendiri-sendiri. Saya suka istirahat di toren (tempat air) karena nyaman, aman dan tidak terlalu bising, “ ujar relawan BPBD Kudus, Krsitanto Eko Wibowo.Sementara Kepala Pelaksana BPBD  Kabupaten Kudus, Bergas C. Penanggungan, mengatakan, semenjak meningkatnya angka kematian covid-19, pihaknya telah menyiapkan ruang aula untuk tim pemulasaran jenazah dari BPBD.  Namun masing masing relawan memilih tempat sendiri yang nyaman untuk istirahat sekaligus sebagai tempat isolasi mandiri,  termasuk didalam tandon (toren) air kosong. Selain APD lengkap, relawan juga disiapkan vitamin sebagai langkah menjaga daya tahan tubuh.Para relawan ini bersiaga  24 jam. Hingga kini mereka telah melakukan pemulasaran puluhan jenazah di Kabupaten Kudus dan beberapa dari kota Sekitarnya.Galih Manunggal | Kudus, Jawa Tengah