KPU Mulai Gelar Rekapitulasi Penghitungan Nasional Pemilu 2019

Ketua KPU Arief Budiman
Ketua KPU Arief Budiman (Foto : )
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019, Jumat (10/5). Rencananya rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional ini akan dimulai pukul 13.00 WIB di Kantor Pusat KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.
newsplus.antvklik.com
- Menurut pihak KPU, total sudah ada lima provinsi yang telah menyelesaikan rekapitulasi di tingkat provinsi, yakni Bangka Belitung, Gorontalo, Kalimantan Utara, Bali, dan Kalimantan Tengah.Meski ada beberapa wilayah yang masih belum rampung merekap suara di tingkat provinsi dan di bawahnya, KPU menyatakan bahwa rekap suara tingkat nasional tetap bisa dilaksanakan lewat skema bertahap alias menyicil sambil menunggu provinsi lainnya rampung.Rekapitulasi suara nasional ini hanya akan menghitung surat suara pilpres dan legislatif. Jadwal rekapitulasi secara keseluruhan berlangsung selama 35 hari dimulai sejak 18 April hingga 22 Mei 2019. Sebagaimana diketahui, pasangan capres dan cawapres terpilih pada Pemilu 2019, nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan secara manual dan berjenjang.Hasil rekapitulasi suara tersebut dimulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara atau TPS sejak 17 -18 April, tingkat kecamatan 18 April - 4 Mei, tingkat kabupaten/kota 22 April - 7 Mei, tingkat provinsi 22 April - 12 Mei, dan tingkat nasional mulai 25 April - 22 Mei.Sedangkan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochamad Afifuddin meminta jajarannya untuk bersiap mengawal rekapitulasi hasil pemilu serentak 2019 tingkat nasional. Afif menyatakan, saat ini juga sudah ada sejumlah provinsi dengan tingkat rekapitulasi hasil pemilu di atas 50 persen, di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Barat, dan Bengkulu.Sementara itu, Kepolisian RI dan TNI akan menyiagakan 30 ribu personelnya di DKI Jakarta menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019. Hal itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).Dedi mengatakan, fokus utama dalam pengamanan tersebut adalah Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Menteng, Jakarta Pusat, dan objek vital lainnya.Untuk keamanan Gedung KPU, aparat akan menerapkan sistem pengamanan yang terbagi dalam empat lapis. Lapis pertama berada di dalam Gedung KPU, berikutnya berada di sekitar gedung. Kemudian, ring ketiga merupakan area parkir, dan g keempat di jalan raya.|Putri Agustine dan Eko Prabowo | Jakarta |