Mengaku terangsang dengan keindahan tubuh salah satu member fitnes di mall yang terletak di Bubutan, Surabaya, seorang petugas cleaning service nekat merekam video dan foto wanita itu saat sedang mandi dan ganti pakaian. Kurang ajarnya, selang beberapa waktu kemudian dia mengajak korban berhubungan seks.
Pelaku memfoto dan merekam korban saat ganti baju usai fitnes. Pelaku bernama Bayu Aji Saktiawan (23), tinggal di Jalan Tembok Lor, Bubutan, Surabaya akhirnya dilaporkan ke Polsek Bubutan. Polisi akhirnya meringkus dan menangkapnya.[caption id="attachment_381223" align="alignnone" width="600"]
![Rekam Tante Mandi di Tempat Fitnes, Petugas Cleaning Service Ditangkap]()
Kurang ajarnya, petugas cleaning service ini juga menghubungi media sosial korban dan mengajak berhubungan seks (Foto: Zainal Azhari)[/caption]Kejadiannya pada 19 September lalu. Saat itu, korban IY, 32, warga Tambaksari mendapat pesan pribadi di instagramnya. Dalam pesan pribadi tersebut pelaku mengirimi korban foto-foto yang tidak senonoh. Pelaku merayu korban untuk mau berhubungan seks dengannya."Korban dikirimi foto-foto alat kelamin, ia juga dirayu. Karena tidak digubris, tersangka mengaku pernah mengintip korban di ruang ganti fitnes, " ujar Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Oloan Manullang.Korban yang marah langsung menuju ke tempat fitnes dan melaporkan ke pihak pengelola. Kemudian pihak pengelola melaporkan ke petugas keamanan setempat namun saat itu pelaku tidak ada. Korban pun memilih untuk melapor ke Polsek Bubutan.Polisi mendapat laporan langsung bergerak. Ia memancing pemilik instagram yang tak lain adalah pelaku. "Kami pancing kami ajak bertemu di suatu tempat, " jelasnya.Dia ternyata terpancing dan berhasil ditangkap polisi. Dalam penggeledahan polisi menemukan beberapa video dan foto di ponselnya. Dia merekam korban saat berada di ruang ganti fitnes. Korban saat itu hanya menggunakan handuk saja. Tersangka juga memfoto korban saat ganti baju.Kepada polisi pria itu mengaku tertarik saat melihat korban. Ia kemudian merekam dan memfoto korban saat ganti baju usai fitnes. Dia mengaku terangsang saat melihat korban. "Motifnya tersangka ini ingin berhubungan seks dengan korban sehingga merayunya melalui instagram dengan gambar tak senonoh," kata Kanitreskrim Polsek Bubutan . Zainal Azhari | Surabaya, Jatim
Kurang ajarnya, petugas cleaning service ini juga menghubungi media sosial korban dan mengajak berhubungan seks (Foto: Zainal Azhari)[/caption]Kejadiannya pada 19 September lalu. Saat itu, korban IY, 32, warga Tambaksari mendapat pesan pribadi di instagramnya. Dalam pesan pribadi tersebut pelaku mengirimi korban foto-foto yang tidak senonoh. Pelaku merayu korban untuk mau berhubungan seks dengannya."Korban dikirimi foto-foto alat kelamin, ia juga dirayu. Karena tidak digubris, tersangka mengaku pernah mengintip korban di ruang ganti fitnes, " ujar Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Oloan Manullang.Korban yang marah langsung menuju ke tempat fitnes dan melaporkan ke pihak pengelola. Kemudian pihak pengelola melaporkan ke petugas keamanan setempat namun saat itu pelaku tidak ada. Korban pun memilih untuk melapor ke Polsek Bubutan.Polisi mendapat laporan langsung bergerak. Ia memancing pemilik instagram yang tak lain adalah pelaku. "Kami pancing kami ajak bertemu di suatu tempat, " jelasnya.Dia ternyata terpancing dan berhasil ditangkap polisi. Dalam penggeledahan polisi menemukan beberapa video dan foto di ponselnya. Dia merekam korban saat berada di ruang ganti fitnes. Korban saat itu hanya menggunakan handuk saja. Tersangka juga memfoto korban saat ganti baju.Kepada polisi pria itu mengaku tertarik saat melihat korban. Ia kemudian merekam dan memfoto korban saat ganti baju usai fitnes. Dia mengaku terangsang saat melihat korban. "Motifnya tersangka ini ingin berhubungan seks dengan korban sehingga merayunya melalui instagram dengan gambar tak senonoh," kata Kanitreskrim Polsek Bubutan . Zainal Azhari | Surabaya, Jatim
Baca Juga :
