PS TNI Ganti Nama PS Tira Bantul

5904781e8c964-bhayangkara-fc-dikalahkan-oleh-ps-tni_1200_675
5904781e8c964-bhayangkara-fc-dikalahkan-oleh-ps-tni_1200_675 (Foto : )
www.antvklik.com Pasca kepindahan ke Bantul, klub peserta Liga 1 PS TNI berubah nâma menjadi PS Tỉra Bantul. Klub yang sebelumnya bermarkas di Bogor ini berganti nama sejak Selasa (16/1) kemarin, dan akan digunakan dalam kompetisi Liga 1 2018mendatang.Seperti yang dikutip dải Harian Jogja, Tira Bantul merupakan akronim dari TNI Rakyat Bantul. Manajer PS TNI, Rudy Yulianto, menjelaskan bahwa sepak bola berasal dari rakyat, sehingga tidak etis rasanya jika klub terlalu dominan memakai nama tentara. Sampai saat ini manajajemen PS TNI belum menjelaskan secara rinci kapan PS TNI resmi menyandang nama PS Tira Bantul dan berlatih di Bantul. Sebab, timnya masih fokus mempersiapkan tim menuju turnamen pramusim Piala Presiden. “Kami fokus ke persiapan tim dulu. Nanti seusai Piala Presiden kami mulai latihan di Bantul,” ucap dia.Berpindahnya PS TNI ke Bantul, Stadion Sultan Agung menjadi pilihan sebagai tempat latihan sekaligus markas tim dalam kompetisi Liga 1. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Bagas Nur Edy Wijaya, mengatakan bahwa Sekretaris PS TNI telah menanyakan beberapa hal terkait fasilitas stadion dan mes pemain.“Kami sudah jelaskan semuanya. Kami juga berikan beberapa pertimbangan soal mes. Sampai kini kami juga masih menunggu kabar lanjutan dari mereka,” kata Bagus dikutip dari 
Harian Jogja
. PS TNI didirikan pda tahun 2015, setelah mengakuisisi lisensi klub asal Papua Persiram Raja Ampat. Debut klub milik instansi militer ini adalah saat mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Kompetisi berikutnya yang diikuti klub berjuluk  The Army  ini adalah Piala Bhayangkara 2016 dengan hasil tidak lolos penyisihan grup, juru kunci di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, dan peringkat 12 di Liga 1 2017 .Di Piala Presiden 2018 tim asuhan Rudy Eka Priyambada, berada di Grup C bersama Madura United, Persebaya Surabaya, dan Perseru Serui. Turnamen pra muusim ini dijajadikan PS TNI sebagai pemanasan sekaligus mencoba pemain baru, seperti Herwin Tri (dari Mitra Kukar), Dimas Drajad (dari PSMS Medan), dan Angga Febriyanto (dari Persib Bandung).