Setelah melakukan tracking dan uji swab terhadap lebih dari lima ratus karyawan sebuah perusahaan ternama di Bekasi, Jawa Barat.
Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bekasi menyatakan, kasus terkonfirmasi positif covid-19 cluster unilever meningkat menjadi tiga puluh enam orang. Dari jumlah tersebut lima belas orang diantaranya merupakan keluarga karyawan.Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bekasi, terus melakukan tracking terhadap orang yang diduga berkaitan dengan karyawan positif covid-19 di perusahaan terkemuka di kawasan industri Jababeka, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.Sedikitnya lima ratus karyawan telah menjalani uji swab. Hasilnya, dua puluh satu karyawan dinyatakan positif covid-19. Sementara lima belas keluarga karyawan dinyatakan positif covid-19 . Tiga puluh orang dinayaatkan sebagai ODP, dan menjalani isolasi di Wisma Mahasiswa Presiden University.Dengan penambahan kasus positif baru sejumlah tiga puluh enam orang, maka jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Bekasi, bertambah menjadi dua ratus delapan puluh empat kasus. Sisa pasien dalam pengawasan positif covid-19, tersisa empat puluh orang, padahal sebelumnya hanya tersisa empat orang.Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Bekasi, terus melakukan
tracking terhadap karyawan, keluarga hingga tetangganya. Akibat kasus ini, ratusan karyawan dari sektor enginering di perusahaan tersebut terpaksa, dirumahkan selama empat belas hari untuk melakukan isolasi mandiri.Kasus penambahan covid-19 cukup mengejutkan, dan sangat signifikan selama pandemi covid-19, terlebih cluster baru muncul di saat Kabupaten Bekasi masuk zona hijau, di wilayah Provinsi Jawa Barat .Akibatnya, Kabupaten Bekasi kembali masuk dalam zona kuning. Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten, kini sedang melakuakan investigasi guna mengungkap asal mula penyebaran covid-19 di cluster unilever. Cluster ini merupakan cluster ke dua penyebaran covid-19 di kawasan industry. Suryo Daryono | Bekasi, Jawa Barat
Baca Juga :
