Polusi Parah, New Delhi India Juga Berlakukan Sistem Ganjil Genap

polusi parah new delhi
polusi parah new delhi (Foto : )
Gara-gara polusi udara yang kian parah, Pemerintah New Delhi India memberlakukan sistem ganjil genap bagi kendaraan pribadi. 
Tingkat polusi di kota itu memang tercatat paling tinggi dalam tiga tahun terakhir, dan banyak penduduk merasa pedih di mata, sakit tenggorokan dan sulit bernapas.Badan pusat pengawas polusi menyebut, indeks kualitas udara di New Delhi mencapai angka 494, tertinggi sejak November 2016 dengan angka 497. Kualitas udara yang baik berada di bawah angka 50. Kualitas udara antara 300 dan 500 dianggap berbahaya bagi semua penduduk.Bahkan lantaran kian terbatasnya jarak pandang, banyak jadwal penerbangan tertunda di Bandara Internasional New Delhi. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang di bandara tersebut.Guna mengurangi polusi udara, otoritas berwenang New Delhi  telah melarang penggunaan  separuh dari total mobil pribadi. Ini dilakukan guna mengurangi polusi udara berbahaya.[caption id="attachment_245592" align="alignnone" width="900"]
Jumlah kendaraan di New Delhi India mencapai 8,8 juta unit (Foto: Reuters)[/caption]Kota New Delhi berpenduduk berpenduduk 18 juta orang. Tercatat ada 8,8 juta kendaraan yang berada di kota tersebut.Kebijakan yang dikeluarkan adalah dengan memberlakukan sistem ganjil genap bagi kendaraan pribadi. Jadi bagi mobil berplat nomor ganjil dapat digunakan hari Senin.  Keesokan harinya mobil bernomor genap yang boleh digunakan dan begitu seterusnya.Bagi yang melanggar aturan terbaru ini akan didenda hampir 60-dolar AS atau sebesar Rp840.000.Namun ternyata, aturan ganjil genap ini tidak berlaku seterusnya. Otoritas berwenang New Delhi hanya akan memberlakukannya hingga  15 November 2019. Sumber: VOA Indonesia