Polres Jepara Gelar Shalat Ghaib Untuk Mahasiswa Kendari Yang Meninggal

SOLAT GHAIB KORBAN MENINGGAL DEMONTRASI
SOLAT GHAIB KORBAN MENINGGAL DEMONTRASI (Foto : )
Jamaah shalat jum’at di masjid Polres Jepara, Jawa Tengah menggelar shalat gaib untuk mahasiswa yang meninggal dunia, dalam aksi demonstrasi di Kendari, Sulsel. Shalat gaib diikuti anggota Polres Jepara, mahasiswa dan jamaah lainnya.Shalat ghaib ini berlangsung usai dilaksanakannya shalat Jum’at, di masjid Polres Jepara, Jawa Tengah. Tampak jajaran anggota Polres Jepara, mahasiswa dan jamaah lainnya turut mengikuti shalat ghaib.Shalat gaib digelar untuk mendoakan mahasiswa Kendari, NTB yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa, yakni Himawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardhawi. Kedua mahasiswa Universitas Halu Oleo NTB, turut dalam aksi menolak R KUHP dan UU KPK di gedung DPRD Sulsel.Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman usai mengikuti shalat gaib mengungkapkan turut berduka cita atas meninggalnya kedua mahasiswa tersebut.“Dengan shalat gaib dan iringan doa yang dipanjatkan, semoga keduanya diterima sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman.Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jepara, Kadana Puja Kesuma mengungkapkan keprihatinannya, atas aksi demonstrasi hingga merenggut korban jiwa.“Dirinya berharap, pihak kepolisian bisa segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku,” himbau Ketua Pemuda Muhammadiyah Jepara, Kadana Puja KesumaAksi unjuk rasa di gedung DPRD Sulsel, Kamis (26/9/2019) yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Sulsel, Himawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardhawi.Atas kejadian tersebut Arif Budiman berharap dalam menyampaikan aksi unjuk rasa, mahasiswa bersama pihak keamanan bisa saling menjaga kondusifitas.
Galih Manunggal | Jepara, Jawa Tengah