Terduga pelaku pembunuh dan pembakar seorang nenek hari ini kembali menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Garut.
AA diinterogasi oleh aparat Reserse Kriminal di Markas Kepolisian Resort Garut, Selasa (17/9/2019) karena menjadi terduga pelaku dalam kasus pembunuhan disertai pembakaran seorang nenek bernama Iyah (60), tetangganya di Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat.Kepala Kepolisian Resort Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan, dalam berita acara pemeriksaan sementara, AA mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara membacok kepala dan wajahnya. Usai korban tewas, pelaku menyeret jasad nenek Iyah ke sebuah gubuk dan membakarnya.Pelaku nekat melakukan hal tersebut gegara merasa sakit hati ketika ditagih utang sebesar Rp15 ribu oleh nenek Iyah.“Kurang lebih 2-3 jam ditemukan (korban) oleh anak kandungnya. Kami sedang periksa (pelaku) ulang, lewat pengakuannya memang sampai puas saja (membakar korban) supaya dinyatakan sudah mati,” kata Budi di Mapolres Garut, Selasa (17/9/2019).[caption id="attachment_230043" align="aligncenter" width="900"]
![Polres Garut Periksa Intensif Pembunuh dan Pembakar Nenek Iyah]()
Barang bukti. (Foto: ANTV/Taufiq Hidayah).[/caption]Sabtu (14/9/2019) sore, jasad nenek Iyah ditemukan hangus terbakar di saung yang ada di lahan kebun miliknya di Banjarwangi, Garut.Awalnya warga mengira nenek Iyah menjadi korban kebakaran. Namun tak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan sebilah parang berlumuran darah. Warga melaporkan temuan ini ke Polres Garut.Polisi yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian menyimpulkan terduga pelaku adalah AA. Tak lama setelah kejadian, Polisi sukses membekuk meski harus menembak kedua kaki AA karena berusaha lari saat hendak ditangkap.AA terancam hukuman penjara seumur hidup dengan dijerat Pasal 340 dan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Taufiq Hidayah | Garut, Jawa Barat
Barang bukti. (Foto: ANTV/Taufiq Hidayah).[/caption]Sabtu (14/9/2019) sore, jasad nenek Iyah ditemukan hangus terbakar di saung yang ada di lahan kebun miliknya di Banjarwangi, Garut.Awalnya warga mengira nenek Iyah menjadi korban kebakaran. Namun tak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan sebilah parang berlumuran darah. Warga melaporkan temuan ini ke Polres Garut.Polisi yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian menyimpulkan terduga pelaku adalah AA. Tak lama setelah kejadian, Polisi sukses membekuk meski harus menembak kedua kaki AA karena berusaha lari saat hendak ditangkap.AA terancam hukuman penjara seumur hidup dengan dijerat Pasal 340 dan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Taufiq Hidayah | Garut, Jawa Barat
Baca Juga :
