Polisi Tembak Seorang Ayah yang Perkosa Anak Kandung sendiri

PERKOSA ANAK KANDUNG
PERKOSA ANAK KANDUNG (Foto : )
Polisi tembak seorang ayah bejat yang tega memperkosa berulang-ulang kali anak kandungnya sendiri sejak korban berusia lima tahun.
newsplus.antvklik.com-
 Aksi bejat pelaku yang tega menggauli anak kandungnya sendiri sejak delapan tahun silam akhirnya ditangkap Polisi. Polisi pun terpaksa menembak kaki tersangka lantaran berupaya melawan dan menyerang Polisi dengan sebilah pisau saat hendak ditangkap.Seorang ayah yang berinisial AD tega memperkosa anak kandung nya sendiri. Aksi bejat pelaku sudah berlangsung sejak 8 tahun silam, saat korban masih berusia lima tahun.Aksi bejat pelaku terbongkar setelah korban bercerita ke neneknya perihal kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.Usai bercerita kepada nenek kandungnya sang nenek pun kemudian mengajak dan membawa korban untuk melaporkan kasus pemerkosaan ke Polres Bangka Tengah.Saat ini korban telah berusia tiga belas tahun dan selama delapan tahun korban terpaksa menyembunyikan perbuatan aib ayah kandungnya sendiri karena diancam sang ayah.Dari penuturan korban, jika dirinya berani melaporkan aksi bejat ayah kandungnya maka ia diancam akan dibunuh pelaku sehingga korban pun  sama sekali tidak berani mengadu atau menceritakan peristiwa pemerkosaan ini kepada keluarganya.Namun karena sudah merasa kesal dan kerap kali merasa sakit pada bagian intim kelamin korban akhirnya korban memberanikan diri untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya ke neneknya.Namun saat akan ditangkap aparat Kepolisian Polres Bangka Tengah pelaku sempat berusaha melawan petugas dengan sebilah badik.“Ya saat hendak ditangkap pelaku melawan dan menyerang Polisi sehingga kaki pelaku terpaksa harus ditembak,” jelas Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang.Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya Saat ini pelaku mendekam di ruang tahanan Polres Bangka Tengah, dan akibat aksi kejahatannya pelaku terancam hukuman penjara selama lima belas tahun penjara. Frendy Primadana | Bangka Tengah-Bangka Belitung