Polisi Tangkap Preman Pemalak Sopir Taksi Daring yang Viral Videonya

Polisi Tangkap Preman Pemalak Sopir Taksi Daring yang Viral Videonya
Polisi Tangkap Preman Pemalak Sopir Taksi Daring yang Viral Videonya (Foto : )
Aprat Polresta Tangerang, Banten, sukses menangkap seorang preman kampung yang melakukan pemalakan uang sebesar Rp100 ribu terhadap sopir taksi daring. Sebelumnya, aksi pemalakan ini viral di dunia maya setelah korban mengunggah ke media sosial.
Dalam video yang viral di dunia maya, terlihat seorang preman kampung memalak sopir taksi daring usai mengantarkan penumpangnya ke kawasan proyek Perumahan Lavon 2 Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Uang yang diminta paksa sebesar Rp100 ribu rupiah.Korban sempat menolak memberikan uang, namun tersangka memaksa hingga akhirnya korban memberikan uang sesuai permintaan pelaku yang beralasan sebagai biaya parkir di area proyek perumahan.Adalah Budi alias Ice, nama preman yang telah meresahkan sopir taksi daring. Ia dibekuk aparat Polresta Tangerang tanpa perlawanan saat berada di rumahnya yang berada tak jauh dari area proyek perumahan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gogo Galeseung mengungkapkan, selain dia, petugas juga menangkap 3 pria lainnya, diduga terlibat aksi premanisme secara bersama sama yang melibatkan oknum RT setempat.“Di beberapa akun IG dan Facebook terlihat ada orang membuka pintu dan ada orang lain yang memaksa meminta uang sebesar seratus ribu rupiah, dengan alasan, ini adalah areal proyek. Lantas, Tim Resmob turun mengamankan 4 orang dan satu diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, memaksakan kehendak meminta uang dengan motif orang harus memberikan uang di areal proyek,” kata Kompol Gogo Galeseung, kepada ANTVklik, Kamis (21/5/2020).Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti lembaran kwitansi parkir adanya permintaan uang sebesar Rp100 ribu, stempel dan uang hasil pemalakan. Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang Pemaksaan Kehendak dengan Ancaman Hukuman diatas 5 Tahun Penjara.Kasat Reskrim Polresta Tangerang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan segera melaporkan kepada polisi apabila mengalami kejadian serupa. Kusnaedi | Tangerang, Banten