Polisi dan Satpol PP Ribut Saat Razia Tempat Hiburan Malam

Sesama Petugas Ribut
Sesama Petugas Ribut (Foto : )

antvklik.com - Keributan terjadi saat antara Komandan Satpol Pamong Praja (Satpol PP) kota Pekanbaru Agus Pramono  bersama anak buahnya mendatangi Grand Dragon Pub and KTV di Jalan Kuantan Rayam, Pekanbaru.  Pramono bersama anak buahnya memeriksa perizinan dan identitas pengunjung. Saat anggota Satpol PP melakukan pemeriksaan di pub lantai dua, Pramono berada di lantai satu Grand Dragon, akses masuk ke klub tersebut dari basement hotel New Hollywood.

Agus meladeni pertanyaan pengelola klub  yang keberatan lantaran hanya tempatnya saja yang dirazia. Tak lama berselang, seorang pria berkaos biru datang. Pria yang  bernama Iwan langsung  mendatangi Agus dan mempertanyakan tujuan Satpol PP  berada di Grand Drago. Agus kemudian menjelaskan bahwa mereka sedang menggelar razia dan melakukan pemeriksaan. Namun  Iwan tidak menerima dalih Agus. Iwan mempertanyakan kewenangan Satpol PP melakukan razia. Agus balik bertanya siapa Iwan sebenarnya, sehingga bisa melarang Satpol PP merazia tempat hiburan malam.

Keduanya semakin panas, saling berteriak sehingga dipisahkan Satpam hotel dan anggota Satpol PP lainnya. Satpam mencoba menenangkan Iwan dibawa ke dalam hotel New Hollywood, ternyata Iwan adalah seorang perwira polisi berpangkat komisaris besar polisi. Kombespol Iwan baru menjabat Kabid Penindakan BNN Provinsi Riau. Iwan  menggantikan AKB Haldun. Iwan diduga tengah melakukan penyamaran di lokasi untuk mengembangan kasus penangkapan 6 kilo gram sabu di jalan Sekuntum beberapa waktu yang lalu. Namun Kombespol Iwan tidak bersedia dimintai keterangan oleh wartawan.

Sementara Agus Pramono menjelaskan bahwa dia tidak tahu bahwa  Iwan adalah petugas kepolisian yang sedang menyamar karena dia  juga tidak menjawab pertanyannya. Bahkan, Agus justru mendengar ada kalimat ancaman dari Iwan. Setelah diberitahu Iwan  adalah perwira polisi yang berdinas di BNNP, Agus mengatakan itu merupakan tindakan yang tidak benar. "Contohnya yang gak beres. Gak takut saya, Catat! Gak bener orang BNN ngomong seperti itu. Harusnya dia yang nangkap kenapa pula ada di situ?" ujar Agus , Jumat (23/8/2019) di lokasi. Agus menambahkan, selain merazia Grand Dragon, Satpol PP juga merazia warung remang-remang. Ada 16 wanita dan dua laki-laki yang terjaring dalam razia tersebut. Arif Budiman | Pekanbaru |