Polda Sumut Ungkap Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional, Satu Tewas Ditembak

Tersangka penyelundupan narkoba di Medan
Tersangka penyelundupan narkoba di Medan (Foto : )
Polda Sumatera Utara membongkar penyelundupan narkotika jaringan internasional. Petugas menangkap delapan tersangka satu diantaranya tewas ditembak.
newsplus.antvklik.com- 
Pengungkapan kasus penyelundupan narkoba, berawal saat petugas menangkap dua tersangka kurir ganja asal Aceh di Jalan Selamat Ketaren, Medan,  Selasa (20/8/2019).Polda Sumatera Utara berhasil membongkar penyelundupan narkotika jaringan internasional melalui serangkaian operasi penangkapan di sejumlah titik yakni di Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Asahan. Petugas berhasil menangkap delapan tersangka satu diantaranya tewas ditembak.Pengungkapan kasus penyelundupan narkoba, berawal saat petugas menangkap dua tersangka kurir ganja asal Aceh di Jalan Selamat Ketaren, Medan, 20 Agustus lalu. Dari tangan kedua tersangka tersebut, petugas menyita barang bukti dua karung berisi ganja seberat 70 kilogram yang dibawa dengan menggunakan angkutan kota.Dari pengakuan kedua tersangka, petugas kemudian menangkap satu orang tersangka berinisial AAS di Kisaran, Kabupaten Asahan. Dari tangan tersangka AAS petugas menyita 2 kilogram sabu.Petugas kemudian menangkap dua orang tersangka lainnya yang masih satu jaringan dengan AAS di Kota Binjai. Satu tersangka berinisial M alias N ditembak mati karena berusaha kabur dengan melawan petugas. Dari kedua tersangka petugas menyita barang bukti satu kilogram sabu dan 5025 butir pil ekstasi.Dari pengakuan tersangka yang sudah ditangkap lebih dahulu, petugas mendapat informasi bahwa ada dua orang tersangka yang membawa lebih banyak narkotika jenis sabu dengan mengendarai mobil jenis pick up. Saat dihadang di Jalan Megawati, Binjai, polisi menemukan narkotika jenis sabu seberat 72 kilogram yang disembunyikan di dalam ban mobil bekas.Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, untuk mengelabui petugas, banyak modus yang dilakukan oleh para bandar narkoba, yakni salah satunya dengan menyembunyikannya di dalam ban mobil bekas. Siapa saja bisa menjadi jaringan dari para pelaku karena di iming-imingi imbalan yang besar.“Siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkoba akan ditindak tegas,” ujar Irjen Pol Agus Andrianto Joko Irawan | Medan-Sumatera Utara