Pernikahan yang mestinya berbalut kebahagiaan dan kegembiraan, harus berujung pilu karena puluhan tamu yang hadir terinfeksi virus corona covid-19, sehingga kini baik pasangan pengantin maupun keluarga menjadi yang disalahkan banyak orang.
Pasangan pengantin asal Australia itu sontak meneteskan air mata. Mereka sedih. Gundah gulana. Hari bahagia yang harusnya mereka rasakan berubah jadi petaka.Seperti dikutip dari
SydneyMorning Herald , pasangan pengantin Scott Maggs dan Emma Mecalf kemudian menuangkan curhatannya ke dunia maya terkait tragedi ini.“Kami tak menyangka pesta pernikahan yang digelar 6 Maret 2020 berubah jadi malapetaka,” tulis pasangan itu, seperti dikutip dari SydneyMorning Herald, Senin (23/3/2020).Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka. Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.“Kami mencium dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi percaya," kata Maggs.Terkait penyelenggaraan pesta pernikahan itu sendiri, kedua pasangan pengantin itu mengaku sudah merencanakan pernikahan sejak berbulan-bulan yang lalu.Selain itu juga tidak ada larangan dari pemerintah Australia terkait pernikahan yang digelar pada 6 Maret 2020.“Saat Itu tidak ada di radar terkait wabah virus corona,” sambungnya.Dari semua tamu undangan yang menjalani tes Corona, ada 37 positif terinfeksi Covid-19 dan dari 37 orang yang terkena Corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.
Baca Juga :
