Sedikitnya dua ribu buah durian dari petani di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu siang (24/2) dikumpulkan dan dibagikan kepada ribuan pengunjung tempat wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, secara cuma-cuma.
newsplus.antvklik.com
- Untuk memperkenalkan buah durian khas Ponorogo, Jawa Timur, ke kancah nasional, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar pesta durian, Minggu (24/2). Dalam pesta ini, ribuan durian dibagikan secara gratis kepada warga. Durian Ponorogo memang memiliki rasa yang khas dan juga sebagai salah satu icon wisata di Kabupaten Ponorogo. Pembagian durian gratis ini nyaris ricuh, sebab ribuan warga yang tak sabar untuk mendapatkan buah durian harus berdesak-desakan dan saling dorong di dalam antrean.[caption id="attachment_197566" align="alignnone" width="300"] ![ribuan warga antre durian]()
Warga berdesak-desakan antre durian gratis (Foto: Aris Batara)[/caption]Sedikitnya dua ribu buah durian dari petani di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu siang (24/2) dikumpulkan dan dibagikan kepada ribuan pengunjung tempat wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, secara cuma-cuma. Ribuan buah durian ini merupakan hasil panen warga yang tinggal di Kecamatan Ngebel. Selain memiliki lokasi wisata telaga, Kecamatan Ngebel memang dikenal dengan sentra buah durian. Dari data sampai saat ini di Kecamatan Ngebel terdapat sedikitnya 6.200 pohon durian produktif.Selain wujud syukur karena hasil panen berlimpah, pesta durian ini juga salah satu upaya Pemerintah Daerah Ponorogo untuk memperkenalkan lima variant buah durian khas Ponorogo. Kelima jenis itu adalah buah durian Kanjeng, durian Menhan, Kuning, durian Katong serta durian Putih. Bahkan beberapa variant buah durian khas Ponorogo memiliki rasa yang tidak kalah dengan buah durian dari daerah lain. Rasanya durian Ponorogo yang khas, yakni manis bercampur pahit dan dagingnya berwarna kekuning kuningan.“Tahun ini durian melimpah, ada 6200 batang durian produktif di ngebel saja, setara dengan 600 hektar. Mudah-mudahan dengan ini, lebih memperkenalkan Ponorogo, agar orang lebih tertarik untuk datang ke Ponorogo, “ ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.Bupati juga berharap dengan pesta durian ini Ponorogo tidak hanya dikenal sebagai kota Seni Reog, namun juga dikenal dengan kota penghasil buah durian.| Aries Sutikno | Ponorogo | Jawa Timur |
Warga berdesak-desakan antre durian gratis (Foto: Aris Batara)[/caption]Sedikitnya dua ribu buah durian dari petani di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu siang (24/2) dikumpulkan dan dibagikan kepada ribuan pengunjung tempat wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, secara cuma-cuma. Ribuan buah durian ini merupakan hasil panen warga yang tinggal di Kecamatan Ngebel. Selain memiliki lokasi wisata telaga, Kecamatan Ngebel memang dikenal dengan sentra buah durian. Dari data sampai saat ini di Kecamatan Ngebel terdapat sedikitnya 6.200 pohon durian produktif.Selain wujud syukur karena hasil panen berlimpah, pesta durian ini juga salah satu upaya Pemerintah Daerah Ponorogo untuk memperkenalkan lima variant buah durian khas Ponorogo. Kelima jenis itu adalah buah durian Kanjeng, durian Menhan, Kuning, durian Katong serta durian Putih. Bahkan beberapa variant buah durian khas Ponorogo memiliki rasa yang tidak kalah dengan buah durian dari daerah lain. Rasanya durian Ponorogo yang khas, yakni manis bercampur pahit dan dagingnya berwarna kekuning kuningan.“Tahun ini durian melimpah, ada 6200 batang durian produktif di ngebel saja, setara dengan 600 hektar. Mudah-mudahan dengan ini, lebih memperkenalkan Ponorogo, agar orang lebih tertarik untuk datang ke Ponorogo, “ ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.Bupati juga berharap dengan pesta durian ini Ponorogo tidak hanya dikenal sebagai kota Seni Reog, namun juga dikenal dengan kota penghasil buah durian.| Aries Sutikno | Ponorogo | Jawa Timur |
Baca Juga :
