Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) menyatakan quick count yang dilakukan oleh delapan lembaga survei anggotanya merupakan hasil metode ilmiah.
newsplus.antvklik.com
- Expose data quick count Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) di Hotel Morissey, Jakarta, Sabtu (20/4/2019) ini, guna membuka data secara transparan kepada publik terkait hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019.Ketua Perhimpunan Survey Opini Publik Indonesia Philips J. Vermonte mengatakan perhitungan cepat atau quick count Pemilu 2019 merupakan aktivitas ilmiah yang ada metodenya dan sudah mapan."Bukan abal-abal atau mengarang, atau aktivitas menipu. Kami adalah scientific yang digelar serius dan bukan main-main. Quick count merupakan sebuah aktivitas yang level kesulitannya paling rendah dalam tinjauan statistik. Belakangan ini, perdebatan di publik membuat seolah-olah mendelegitimasi metode ilmiah,” katanya.https://youtu.be/W5MPDj0QYmkPerhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) meminta kepada pihak yang menyuruh lembaga yang melakukan quick count, untuk membuka data, metodologi dan lainnya, juga melakukan hal yang sama.Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menuding sejumlah lembaga survey mempublikasikan quick count atau hitung cepat Pemilihan Presiden 2019-2024 di media massa pada Rabu (17/4/2019) lalu.Angka yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga survei itu menunjukan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin mengungguli pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
| Mahendra Dewanata | Jakarta |
