Periset Thailand berupaya membuat vaksin Covid-19 yang mudah diakses dan dengan harga terjangkau. Saat ini vaksin itu mulai diuji coba pada monyet.
Pekan lalu pemerintah Thailand telah mengumumkan akan memasarkan vaksin Covid-19 pada tahun depan.Pengumuman ini dikeluarkan setelah para periset di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, berhasil melakukan uji coba pada tikus.Dan pada Sabtu lalu dilakukan uji coba vaksin pada monyet. Vaksin yang diuji coba adalah satu dari sedikitnya 100 vaksin potensial yang sedang dikembangkan di seluruh dunia.Seorang periset Thailand mengatakan, mereka berusaha menjadikan vaksin ini mudah diakses dan dengan harga terjangkau di Asia Tenggara.Keberadaan vaksin produksi mereka di pasaran nantinya akan dapat memainkan peranan dalam mencegah kurangnya pasokan vaksin di seluruh dunia."Kami tidak berniat mengambil keuntungan. Ini bukan urusan uang tapi akses ke vaksin itu," kata Kiat Ruxrungtham, Direktur Urusan Pengembangan Vaksin Universitas Chulalongkorn.Kelompok Kiat itu bermitra dengan para ilmuwan dan perusahaan-perusahaan bioteknologi di Amerika. Nantinya, selain untuk kebutuhan domestik, vaksin itu juga akan dipasarkan ke sejumlah negara tetangga, seperti Indonesia, Malaysia, Laos, Vietnam dan Myanmar.Saat ini laju penularan Covid-19 di Thailand sudah menurun drastis. Tercatat ada 3.042 kasus positif dengan angka kematian sebanyak 57 orang.
VOA Indonesia
Baca Juga :
