Perburuan Densus 88 di Solo, Empat Terduga Teroris Diciduk

barakuda polisi
barakuda polisi (Foto : )
Pasca bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara, perburuan terduga teroris terus berlanjut di sejumlah daerah. Kali ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris di Solo Jawa Tengah.
Sebuah rumah di Kampung Sidodadi Kelurahan Panjang Kecamatan Laweyan Solo digeledah Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Saat penggeledahan, kendaraan taktis Barakuda milik Brimob juga bersiaga di lokasi.Menurut Danang, Ketua RT setempat, rumah yang digeledah adalah milik Jamal. Dikatakan, Jamal sudah 8 bulan tinggal di tempat ini dan dikenal ramah dengan tetangga sekitar.Ditambahkan, ada beberapa buku dan laptop yang disita polisi. Ada juga sebuah majalah yang dibawa polisi.Tidak hanya di Laweyan, Densus 88 juga menangkap Frisnomi, yang kos di Kelurahan Kauman Pasar Kliwon Solo.MenurutĀ  Muhammad Khoiri, Ketua RT setempat, Frisnomi ditangkap polisi saat berangkat kerja. Dikatakan, Frisnomi sejak kecil tinggal di Kauman. Namun sekarang tinggal di kos milik Yusron. Frisnomi sendiri sehari-hari berprofesi sebagai karyawan sebuah toko buku di Solo.Ditambahkan, kedua orangtua Frisnomi sudah meninggal dunia. Setelah rumahnya dijual, Frisnomi memilih kos di tempat ini.Khoiri mengaku, meski pendiam Frisnomi dikenal baik dan bersosialisasi dengan warga kampung.Selain Jamal dan Frisnomi, Densus 88 juga menangkap dua warga Solo lainnya di Kampung Nayu Timur Kecamatan Banjarsari dan di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Effendy Rois I Solo, Jawa Tengah