Perbaikan Pelabuhan Poto Tano Jelang Lebaran, Antrian Kendaraan Capai 3 Km

antrian panjang di pelabuhan
antrian panjang di pelabuhan (Foto : )
Perbaikan dermaga penyebarangan ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang dilakukan menjelang arus mudik menyebabkan antrean panjang hingga mencapai tiga kilometer hingga keluar areal pelabuhan. Hal ini dikeluhkan para penumpang dan sopir penggunaka jasa pelabuhan, yang antre hingga 24 jam di pelabuhan.Calon penumpang di pelabuhan penyeberangan ferry Poto Tano, Sumbawa Barat menuju pelabuhan Kayanganan, Lombok Timur, mengeluhkan kebijakan PT ASDP yang melakukan perbaikan dermaga pada saat bulan puasa menjelang arus mudik.Para calon penumpang dan sopir truk kesal, karena hampir setiap tahun menjelang arus mudik lebaran pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Poto Tano selalu melakukan perbaikan dermaga pada saat ramainya penumpang yang akan melintasi Selat Alas.Penumpang kesal, karena pada tahun lalu di saat menjelang lebaran seperti sekarang ini terjadi perbaikan dermaga di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur dan tahun ini di Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat.Akibat perbaikan satu dari dua dermaga yang dipergunakan di pelabuhan penyebarangan ini, terjadilah penumpukan kendaraan di dalam areal pelabuhan bahkan mengular sampai luar pelabuhan hingga sepanjang  kurang lebih 3 kilometer.Para calon penumpang kapal yang menghubungkan Pulau Sumbawa dengan Pulau Lombok, harus menunggu berjam-jam untuk bisa naik keatas kapal, bahkan ada yang antre hingga 24 jam di pelabuhan.Para sopir truk merasa kesal karena barang yang mereka bawa telat sampai di tujuan, bahkan truk yang mengangkut bawang dan sayuran resah, karena barang bawaan mereka akan busuk di perjalanan.Sementara penumpang kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua juga terkena imbas walaupun di dahulukan untuk naik ke kapal, namun para penumpang ini juga harus antre ber jam-jam.Pihak ASDP Pelabuhan Poto Tano mengakui adanya penumpukan penumpang sejak beberapa hari terakhir. Perbaikan ini akan selesai dilakukan hingga 6 Juni 2018 mendatang dan dipastikan tidak akan mengganggu arus mudik balik lebaran mendatang.Laporan Irwansyah dari Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.