Dayu, Perampok yang Tembak Siswa SMP Tewas Ditangan Polisi

www.antvklik.com - Polisi dari Unit Reskrim Polres Ogan Komering Ulu tembak mati perampok yang menembak siswa SMP bernama Satria (15) hingga tewas.Berawal dari tertangkapnya teman tersangka HR di 365 kasus lainya, dari pengakuan inilah petugas menemukan titik terang dan bukti-bukti baru.Setelah diburu selama lebih dari sebulan, satu dari enam kawanan pencuri sepeda motor yang saat beraksi dengan tega membunuh korban pada Sabtu, (24/11) sekitar pukul 16.00 WIB ditangkap saat sedang berjalan di kebun warga yang terletak di desa Muncak Kabau, Kabupaten Oku Timur.Kapolres Oku, AKBP NK Widayana Sulandari mengatakan saat akan ditangkap pelaku bernama Dayu alias Ari (25) melakukan perlawanan ke petugas dengan nekat menodongkan senjata api rakitan miliknya ke petugas"Saat akan ditangkap pelaku melawan, lalu petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali dengan maksud agar pelaku menyerahkan diri. Bukannya nyalinya ciut, tersangka justru semakin beringas dan nekat menembak anggota kita, karena itu, demi keamanan petugas langsung melumpuhkannya" ungkap AKBP NK Widayana.Dijelaskan Kapolres Oku, pelaku sendiri sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Jakarta Selatan karena diduga terlibat aksi Curanmor dengan nomor LP/B-45/IV/2018 SEKCILANDAK tanggal 18 April 2018 dan terakhir terlibat aksi Curanmor bersama kelima rekannya yang kini masih buron di Lorong Ogan pada 12 Oktober 2018.Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor vixion yang digunakan tersangka saat beraksi di Lorong Ogan, satu butir proyektil amunisi senjata api, pakaian korban, senpira berisi 4 butir amunisi aktif dan satu butir selongsong, serta kunci T.Sebelumnya, warga Lorong Ogan Baturaha pada 12 Oktobe 2018 sekitar pukul 03.00 WIB mendadak gempar. Pasalnya, seorang siswa SMP bernama Satria meninggal dunia akibat ditembak kawanan bandit curanmor.Korban ditembak karena mencoba menghadang Dayu alias Ari CS yang berusaha dari kejaran warga karena aksi curanmor mereka kepergok massa.Laporan Herman Sawiran dari Baturaja, Sumatera Selatan