Penyemprotan Massal Dilakukan, Bupati Malang Serukan Isolasi Mandiri Setiap Desa

PENYEMPROTAN MASSAL MALANG
PENYEMPROTAN MASSAL MALANG (Foto : )
Berstatus zona merah penyebaran wabah COVID-19, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa-Timur, membuat satgas gabungan penanganan COVID-19, terus melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Selain melakukan penyemprotan massal. Pemkab Malang pun menyerukan isolasi mandiri di setiap desa, guna memutus mata rantai.Berangkat dari halaman Polres konvoi rombongan besar,  yang terdiri dari petugas gabungan Polri-TNI, dan sejumlah instansi Pemerintahan Kabupaten Malang, dengan menggunakan sejumlah peralatan dan kendaraan, seperti
water canon serta mobil unit pemadam kebakaran, melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di sejumlah titik fasilitas umum dan jalan protokol.Saat melakukan penyemprotan disinfektan, petugas gabungan pun, nampak terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap di rumah guna meghindari terpapar virus yang belum diketemukan obatnya ini. Meski nampak aktivitas masyarakat masih nampak padat di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini.Guna menyikapi hal ini, pihak Pemkab malang melalui surat himbauan Bupati, menyerukan untuk dilakukan isolasi mandiri di setiap desa, guna meminimalisir penyebaran dengan melakukan pendataan dan screaning, bagi masyarakat yang melintas.Menurut Muhammad Sanusi, Bupati Malang, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan matang terkait rencana isolasi mandiri desa tersebut, dan menyiapkan seluruh elemen perangkatnya untuk melakukan pemortalan setiap akses keluar masuk setiap desa.Pihak Pemkab Malang pun,  juga telah menyiapkan sejumlah titik lokasi untuk menampung warga Kabupaten Malang, yang datang dari sejumlah daerah zona merah lainnya. Seperti stadion Kanjuruhan dan Rusunawa ASN Pemkab Malang, untuk tempat isolasi bagi sejumlah pemudik yang datang dari sejumlah daerah luar Kabupaten Malang.Mengakhiri kegiatan tersebut, Forkompimda melakukan pengecekan di stasiun kereta api, untuk memastikan kesiapan screaning