Pengungsi Banjir Bandang Lebak Darurat Air Bersih dan MCK

pengungsi lebak
pengungsi lebak (Foto : )
Pengungsi banjir bandang Lebak darurat air bersih dan MCK. Sebanyak 284 orang yang tinggal di tenda-tenda pengungsian sulit mendapatkan air bersih dan MCK.
antvklik.com
Banjir bandang yang memporak-porandakan Kampung Seupang, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten memaksa sedikitnya 284 jiwa tinggal di tenda pengungsian. Bangunan rumah mereka hancur dalam musib yang merenggut 40 rumah, sebuah masjid, sebuah musolah, satu gedung sekolah hancur digerus banjir bandang.Pasca banjir bandang warga Kampung Seupang tinggal di tenda-tenda pengungsian. Korban banjir bandang Sungai Ciberang pada awal tahun 2020 mengharapkan uluran tangan pemerintah dan pihak lain yang peduli bencana. Dari jumlah pengungsi 284 jiwa 39 orang di antranya balita, lima orang ibu hamil, dan 26 orang lansia.Awang, salah seorang warga, mengatakan saat ini ia dan para pengungsi membutuhkan MCK karena para pengungsi kesulitan untuk buang air besar. “Selain MCK, kami juga sangat membutuhkan peralatan memasak dan pakaian dalam,” sambung Heti yang juga tinggal di tenda pengungsian.Untuk kebutuhan logistik dan lainya banyak bantuan yang diperoleh dari berbagai pihak. “Air bersih dan MCK, itu yang sangat kami perlukan saat ini,” kata Heti lagi.Siti Ma’rufah | Lebak, Banten