Ditreskrimsus Polda Jabar Ungkap Praktik Pengoplosan BBM Jenis Pertalite

oplosan 1 we
oplosan 1 we (Foto : )
www.antvklik.com
-Sebanyak 4,8 ton BBM jenis Pertalite oplosan berhasil diungkap jajaran Ditreskrimsus Polda Jabar. Dalam pengungkapan terhadap home industry oplosan BBM Pertalite ini, polisi berhasil menyita barang bukti dari lokasi kejadian, di Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.Pelaku pengoplosan, M dalam pengakuannya, melakukan pengoplosan dengan mencampur bahan baku kondesat dan bleaching untuk dilarutkan."Jadi M ini melakukan pengoplosan dengan kondensat (minyak mentah) dan bleaching, yang dilarut beberapa jam, lalu jadi BBM jenis Pertalite," jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Selasa (26/12/2017) di Mapolda Jabar.Menurut Agung, pelaku pengoplosan BBM Pertalite ini mendapatkan kondensat dari salah satu perusahaan. Dalam pengungkapan kasus ini, negara dirugikan atas pengoplosan BBM Pertalite."Kerugian dihitung saja per liter 7600 dikali 4800 liter, sekitar 364.800.000. Dan ini merugikan negara sesuai dengan pasal 53 huruf a, c, dan d UU RI No 22 tahun 2001," jelasnya.Pihak Polda Jabar sendiri, akan menelusuri peran dari PT Harindo dengan keterkaitan pelaku. "Keterkaitan pelaku dengan PT Harindo ini apa, apakah sebatas membeli minyak mentah atau ada yang lainnya," papar Agung.Direskrimsus Polda Jabar, Kombes Samudi menjelaskan bahwa selain PT Harindo, Polda juga akan berkordinasi dengan PT Pertamina. "PT Pertamina kita kan ada MOU jadi kita bisa melakukan pendalaman bersama PT Pertamina untuk mengungkap kasus ini."[embed]https://youtu.be/MsRc9l4V4n8[/embed]Dalam pengungkapan ini, Polda Jabar menyita barang bukti berupa 29 drum isi kondensat, 1 kempu berisi 1000 liter diduga kondensat, 1 kempu berisia 500 liter diduga kondensat, 1 jerigewn isi 20 liter minyak hasil olahan, 7 karung tepung kimia untuk bahan baku pemurnian, 1 buah jerigen 20 liter cairan warna hijau.Laporan Jhon Hendra dari Bandung Jawa Barat