Jelang Lebaran, Pengrajin Hiasan Ketupat dan Beduk Kebanjiran Pesanan

Menjelang Lebaran, Pengrajin Hiasan Ketupat dan Beduk Kebanjiran Pesanan
Menjelang Lebaran, Pengrajin Hiasan Ketupat dan Beduk Kebanjiran Pesanan (Foto : )
www.antvklik.com
- Menjelang lebaran, sudah menjadi tradisi beragam model hiasan berupa ketupat dan beduk selalu terpajang menghiasi rumah, hotel, perkantoran dan juga plaza di Medan, Sumatera Utara.Seiring itu, pengrajin pernak pernik ketupat dan beduk mulai kebanjiran pesanan. Salah satunya adalah Munawir Al Hamdani, yang membuka tempat usahanya di Jalan SMA 2 Kecamatan Medan Polonia, Medan.Di lokasi ini ia terlihat mulai sibuk membuat ketupat dan beduk pesanan warga. Hiasan ketupat dan beduk buatan Munawir berbahan dasar gabus dan styrofoam. Proses pembuatannya pun relatif mudah hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari.Agar pesanan warga dapat terpenuhi, Munawir mempekerjakan 12 orang. Dalam sehari ia mampu memproduksi ketupat hias dengan jumlah yang bervariasi, sedikitnya 500 buah dan paling banyak 1.000 buah.Sementara untuk beduk berukuran besar, ia dapat memproduksinya sebanyak lima buah perharinya. Supaya terlihat bagus dan sedap dipandang mata, ketupat dan beduk tersebut di cat dalam berbagai warna.Mengenai harga jual, menurutnya, tergantung dari ukuran besar kecilnya pernak pernik yang dipesan oleh pembeli yang banyak berasal dari kalangan hotel, perkantoran dan restauran. Harga ketupat mulai dari Rp.15 ribu hingga puluhan ribu rupiah, sedangkan harga jual beduk mulai dari Rp. 120 ribu – Rp. 500 ribu. Laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan dari Medan