Penggantian Pimpinan MPR, Mahyudin Melawan

mahyudin
mahyudin (Foto : )
Rencana pergantian Pimpinan MPR dari unsur Partai Golkar dari Mahyudin ke Titiek Soeharto tampaknya tak berjalan mulus. Pasalnya Mahyudin menolak mengundurkan diri dari jabatannya, bahkan jika dengan iming-iming jabatan yang lain sekalipun. "Ya saya kira biasa ya di dalam partai ada aspirasi ada keputusan rotasi pimpinan seperti itu. Namun demikian apakah nanti keputusan itu bisa ditindaklanjuti ya soal lain. Karena di UU MD3, atau pun UU nomor 17 tahun 2014 itu, pimpinan MPR bisa diganti kalau dia mengundurkan diri, meninggal dunia atau berhalangan tetap. Itu tidak ada klausul lain pergantian itu,"kata Mahyudin.Lalu apakah Mahyudinakan mengundurkan diri? " Saya tidak ada agenda mengundurkan diri. ya kita tunggu saja. Apakah surat dari DPP Golkar disampaikan ke MPR. Kalau masuk ke MPR akan kita bahas di pimpinan. Saya kira di pimpinan MPR akan taat asas dan taat hukum dan UU. Saya sangat percaya di MPR tidak melanggar UU. Tidak akan ditindaklanjuti,"katanya.Mahyudin mengaku telah mendengar rencana ini sejak Munas Golkar yang memilih Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. "Bahwa mungkin karena saya ada perbedaan gaya politik dengan ketua umum. Bisa jadi ini karena masalah suka dan tidak suka, tapi memang semenjak Munas kemarin sudah ada gaungnya. Karena memang ada kesepakatan  mbak Titiek enggak maju Caketum dipromosikan jadi wakil ketua MPR. Dalam politik itu biasa saja,"katanya.Akankah Mahyudin terus melawan dan lantas dicopot? "Yang dipaksakan siapa. Memang Pa k Zul dan kawan-kawan bisa dipaksa?," kata Mahyudin.Soal tawaran jabatan termasuk bakal dicalonkan menjadi menteri tampaknya tak menarik Mahyudin. "Ah enggak masuk akal itu.Saya sudah menghadap ke pak Aburizal Bakrie, dan beliau menyatakan tidak menyetujui utk adanya rotasi. Karena apa urgensinya sudah tinggal setahun. Kita lebih fokus ke pemenangan pemilu semestinya. Bukan mengurusi ke hal-hal yg bisa memunculkan potensi perpecahan ke internal partai,"katanya.
Mahendra Dewanata dari Jakarta