Ditiup Angin Kencang, Penerjun Payung Paskhas Mendarat di Rumah Penduduk

(Foto : )
www.antvklik.com
- Belasan penerjun payung Paskhas  (Pasukan khas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara) yang bermarkas di  Halim Perdanakusumah,  mendarat darurat di permukiman penduduk di Cipinang dan  Duren Sawit, Jakarta Timur. Pendaratan darurat penerjun payung Paskhas ini karena angin kencang. Para penerjun payung  Paskhas ini terpaksa harus mendarat di atap rumah penduduk, taman hingga tersangkut di pepohonan.
Ditiup Angin Kencang, Penerjun Payung Paskhas Mendarat di Rumah Penduduk Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, kepada wartawan mengatakan awalnya angin normal, namun setelah dilakukan penerjunan angin berubah menjadi kencang."Alhamdulilah aman, tidak ada apa-apa,"ujarnya.Beberapa penerjun payung Paskhas mendarat di perumahan Curug Indah, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Seorang penerjun payung Paskhas tersangkut di pepohonan, yang lainnya menabrak tiang. Penduduk setempat segera memberi pertolongan kepada para penerjun payung Paskhas.TNI Angkatan Udara langsung mengirimkan ambulance dan membawa para penerjun payung Paskhas tersebut ke markasnya di Halim Perdanakusuma.Para prajurit penerjun payung Paskhas ini latihan terjun sebagai bagian dari atraksi Hari Ulang Tahun Angkatan Udara yang akan berlangsung Minggu (9/4) mendatang. Insiden Penerjunan lainnya Kejadian angin kencang saat penerjunan memang kerap terjadi.Februari lalu, Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Sertu Danang, hilang saat latihan terjun bebas di Semarang, Jawa Tengah. Sertu Danang ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia, ditemukan di laut  sekitar 300 meter dari lokasi awal jatuh.Sementara pada pembukaan final Piala Jendral Sudirman 2015 silam, tiupan angin memaksa dua penerjun gagal mendarat pada sasaran di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Saat itu dua penerjun yang gagal mendarat di sasaran terpisah agak jauh. Satu mendarat di Ring 1 atau bagian luar stadion dan penerjun lainnya tersangkut di atap SUGBK. Penerjun yang jatuh di area Ring 1 diketahui membawa bendera Pusamania Borneo FC. Sedangkan yang tersangkut di atap sudah berhasil dievakuasi.Kejadian itu membuat penonton yang berada di tribun pun geger dan berteriak histeris. Namun tahu anggota TNI berhasil diselamatkan, mereka langsung bertepuk tangan. Laga final Piala Jenderal Sudirman 2015 sendiri disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jokowi  duduk di tribun VVIP menyaksikan pertandingan Mitra Kukar vs Semen Padang.Demikian Laporan Simon Tobing dari Jakarta Timur