Sesosok mayat pria, hari Minggu (21/4)ditemukan di dalam sebuah ember di lahan kosong di kawasan Kampung Cihuni, Pagedangan, Banten. Diduga kuat pria ini adalah korban pembunuhan disertai mutilasi.
newsplus.antvklik.com
- Kampung Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 21 April 2019 digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki, di sebuah lahan kosong.[embed]https://youtu.be/ekzFOuWjlT8[/embed]Petugas Kepolisian Resort Tangerang Selatan yang mendatangi lokasi dan menemukan mayat dalam kondisi sudah terpotong – potong atau dimutilasi di dalam sebuah ember. Potongan terlihat di bagian tangan dan lehernya. Polisi juga menemukan di tubuh mayat melekat sebuah jaket berwarna hitam dan mengenakan celana jenis blue jeans.[caption id="attachment_204929" align="alignnone" width="300"] ![penelusuran mayat dalam ember 2]()
Menelusuri lokasi penemuan mayat dalam ember (Foto: Ahmad Djunaidi)[/caption]Di duga kuat pria ini adalah korban pembunuhan disertai mutilasi. Dari kondisi tubuhnya yang sudah rusak karena sebagian sudah terlihat tulang belulangnya,diperkirakan pria ini dibunuh sekitar 2 minggu sebelumnya.Mayat pria ini sebelumnya ditemukan oleh warga bernama Doni, seorang warga setempat yang sedang mencari makanan ikan. Doni mengaku melihat mayat tersimpan dalam ember. Sedangkan kepalanya terpisah sekitar satu meter. Ia pun kemudian melaporkan apa yang dilihatnya kepada polisi.Warga sekitar mengaku tidak mengenali mayat pria ini. Polisi yang mengevakuasi mayat segera membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi dan identifikasi.Hingga kini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus ini untuk menemukan identitas korban dan siapa pelaku pembunuhan serta motif yang melatarbelakangi pembunuhan ini.| Shandi March dan Achmad Djunaidi | Tangerang |
Menelusuri lokasi penemuan mayat dalam ember (Foto: Ahmad Djunaidi)[/caption]Di duga kuat pria ini adalah korban pembunuhan disertai mutilasi. Dari kondisi tubuhnya yang sudah rusak karena sebagian sudah terlihat tulang belulangnya,diperkirakan pria ini dibunuh sekitar 2 minggu sebelumnya.Mayat pria ini sebelumnya ditemukan oleh warga bernama Doni, seorang warga setempat yang sedang mencari makanan ikan. Doni mengaku melihat mayat tersimpan dalam ember. Sedangkan kepalanya terpisah sekitar satu meter. Ia pun kemudian melaporkan apa yang dilihatnya kepada polisi.Warga sekitar mengaku tidak mengenali mayat pria ini. Polisi yang mengevakuasi mayat segera membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi dan identifikasi.Hingga kini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus ini untuk menemukan identitas korban dan siapa pelaku pembunuhan serta motif yang melatarbelakangi pembunuhan ini.| Shandi March dan Achmad Djunaidi | Tangerang |
Baca Juga :
