Peminat CPNS Kaltara 20 Ribu, Untuk 500 Formasi

cpns kaltara
cpns kaltara (Foto : )
www.antvklik.com - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di berbagai daerah selalu ramai diburu orang. Para calon peserta rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk mendatanginya. Nah, di akhir 2017 ini Provinsi Kalimantan Utara menjadi satu-satunya daerah yang melaksanakan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017, dengan lowongan 500 formasi. Mulai dari 11 September hingga 25 September mendatang, namun hingga Jumat siang (22/9) pendaftaran telah mencapai lebih dari 20 ribu melalui jalur online ataupun datang langsung.Peserta pendaftaran CPNS ini telah mendatangi Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan untuk melakukan pendaftan atau verifikasi data. Para peserta tidak hanya dari Kalimantan Utara, namun pendaftaran dari Malang, Yogyakarta, Tenggarong, Kalimantan Tengah bahkan Jayapura.Menurut Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (Kadis BKD) Provinsi Kalimantan Utara, M. Ishak, para pendaftar yang telah mencapai belasan ribu ini termasuk melalui jalur online.“Pendaftar yang telah verifikasi berkas mencapai 5000, pendaftar secara online 16.582 pendaftar, termasuk pendaftar terjauh dari Papua, “ kata M. Ishak, Kadis BKD Kaltara.Salah satu pendaftar dari Kota Malang, Jawa Timur, yang baru tiba hari kamis, rela merogoh kocek hingga Rp2,5 juta untuk biaya transportasi. Karena untuk melakukan verifikasi berkas harus langsung datang dengan membawa ijazah asli dan besok akan kembali ke Malang, karena harus kembali bekerja. Jika lolos verifikasi berkas, Agus harus siap merogoh kocek lagi Rp2,5 juta, untuk biaya ke Tanjung Selor, untuk mengikuti ujian. “Harapan saya semoga bisa lulus, karena ini kesempatan terakhirbagi saya, karena telah masuk usia 35 tahun. Batas pendaftar cpns maksimal 35 tahun, “ ujar Agus, yang bergelar sarjana ekonomi, yang mendaftar sebagai analis kebijakan milik negara.Lain lagi dengan Retno, pendaftar dari Kalimantan Tengah dan Dewi pendaftar dari Yogyakarta yang masih membawa barang-barangnya, langsung mengambil nomor antrian, sebelum mencari tempat menginap.Sementara Lusiana, pendaftar dari Tenggarong, bersama suaminya bergantian menggendong anaknya saat melakukan verifikasi berkas. Ia membawa anak yang berumur 6 bulan, mendaftar dengan formasi yang sama analis data dan informasi. Baginya ini adalah usaha yang kedua kalinya, setelah ikut test CPNS beberapa tahun yang lalu, namun gagal. Ia rela menempuh perjalanan panjang dan menguras dana yang tidak sedikit demi menjadi abdi negara. Perjalanan panjang dari Tenggarong ke Balikpapan menggunakan jalur darat, Balikpapan -Tarakan menggunakan pesawat, Tarakan-Tanjung Selor menggunakan speedboat. Harapannya semoga dua- duanya bisa lolos karena telah mengeluarkan dana hingga jutaan rupiah.LaporanMuhammad Tahir Dari Bulungan, Kalimantan Utara.