Pencemaran Limbah Di Kali Bekasi Sudah Diambang Batas Normal

LIMBAH SUNGAI BEKASI
LIMBAH SUNGAI BEKASI (Foto : )
Pencemaran limbah di
kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang  berubah warna menjadi warna hitam pekat dan dipenuhi busa berwarna putih serta menimbulkan bau tak sedap.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menuding, bahwa limbah yang mencemari kali Bekasi bersumber  dari limbah industri yang berada di wilayah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Bahkan, pencemaran limbah ini sudah sering kali terjadi, dan imbas dari pencemaran ini kali bekasi yang merupakan sumber air baku dan air bersih bagi warga kota Bekasi mengalami kekurangan dalam pengelolaan air bersih.Walikota Bekasi, meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  agar turun tangan menyelesaikan pencemaran kali Bekasi.Aliran kali Bekasi , tepatnya di Pangkalan Satu, Bantar Gebang, dan bendungan Prisdo, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019), terlihat warna air di sepanjang aliran kali Bekasi  tidak seperti warna sungai pada umumnya.Air yang melintas di aliran  kali Bekasi dan kali Cileungsi, kerap berubah menjadi warna hitam pekat dan mengeluarkan busa putih. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, menuding  bahwa penyebab pencemaran limbah di kali Bekasi, bersumber dari limbah industri yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Walikota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan pencemaran limbah di kali Bekasi ini juga sangat sering terjadi, bahkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, sudah beberapa kali melakukan penelusuran penyebab tercemarnya kali bekasi.“Dan ternyata pencemaran kali Bekasi ini bersumber dari limbah industri yang berada di Kabupaten Bogor. Bahkan, pencemaran limbah di kali Bekasi ini sudah di atas ambang batas aman dan sangat merugikan sekali warga kota Bekasi. Lantaran terbentur wilayah, pihak Pemerintah Kota Bekasi, tidak dapat menindak lanjutinya,” tutur Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.Selain berubah warna, dampak lainnya yakni membuat ikan yang berada di aliran sungai mati dan menyisakan kumpulan busa berwarna putih, serta menimbulkan aroma bau tak sedap.“Dampak ini terjadi diduga akibat adanya limbah industri dan limbah yang sengaja dibuang ke aliran kali Bekasi dan sudah berlangsung lama. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan warga yang tinggal di dekat bantaran kali Bekasi,” ungkap Liman, salah seorang warga.Namun, dengan adanya pencemaran limbah kali Bekasi, pihak Pemkot Bekasi, sudah meminta kepada pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk menindaklanjuti pencemaran kali Bekasi.Bahkan, Pemkot Bekasi juga, meminta kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk turun langsung mengatasi pencemaran limbah di kali Bekasi. Namun, hingga kini belum ada realisasinya.Sementara itu, akibat pencemaran limbah di kali Bekasi, sejumlah petani sayur-mayur yang ada di sepanjang bantaran kali Bekasi, tidak mau menggunakan air kali Bekasi untuk  menyiram tanamannya. Bahkan, para petani sayur-mayur terpaksa membuat kubangan air untuk menyiram tanaman mereka. Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jawa Barat