Pemkab Garut Segera Isolasi 1 Desa Terkait Sekeluarga Positif Covid-19

Pemkab Garut Segera Isolasi 1 Desa Terkait Sekeluarga Positif Covid-19
Pemkab Garut Segera Isolasi 1 Desa Terkait Sekeluarga Positif Covid-19 (Foto : )
Pemkab Garut segera melakukan isolasi terhadap 1 desa di Kecamatan Selaawi, menyusul ada sekeluarga positif terpapar covid-19. Kebijakan new normal atau kenormalan baru harus dikaji kembali
Setelah diketahui adanya penambahan kembali warga terpapar positif covid-19 sebanyak tiga orang, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Garut, Jawa Barat, berencana mengisolasi 1 desa tempat tinggal mereka dan menerapkan PSBB pada tingkat kecamatan.Ketiga warga itu adalah seorang ibu berusia 41 tahun dan dua anak laki-lakinya yang berumur 15 tahun dan 8 tahun. Terpapar corona lewat transmisi lokal dari pasien ke-13 yakni kepala keluarga mereka. Kini, Ibu bersama 2 anaknya tersebut sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Slamet.Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, hasil rapat terbatas memutuskan pemerintah akan memberlakukan PSBB lokal di Kecamatan Selaawi dan mengarantina warga 1 desa."Tadi kami sudah lakukan pembahasan, sesuai instruksi dari pusat dan juga dari provinsi, maka kita putuskan besok untuk melaksanakan PSBB di Kecamatan Selaawi dan juga karantina di Desa Samida," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Garut belum bisa menentukan wilayah yang akan dikarantina. Tim akan melakukan pemetaan di Kecamatan Selaawi, Jumat (29/5/2020), untuk menentukan daerah mana saja yang akan diisolasi.[caption id="attachment_328952" align="alignnone" width="900"]  Pemkab Garut segera isolasi 1 desa terkait sekeluarga positif covid-19. (ANTV/ Taufiq Hidayah). Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. (ANTV/Taufiq Hidayah).[/caption]"Rencananya satu desa itu. Tapi, nanti kita mitigasi dulu di lapangan ya, bagaimana letak dari kampung itu dan desa itu. Barangkali mungkin nanti bisa (karantina) di beberapa kampung atau beberapa desa," katanya.Selain itu, pihaknya akan melakukan tracking