Pemerintah Hong Kong bagi-bagi uang tunai kepada warganya sebesar Rp17,8 juta per orang. Ini dilakukan guna mendongkrak perekonomian yang lesu akibat virus corona.Guna mendorong perekonomian wilayahnya, Pemerintah Hong Kong mengucurkan paket stimulus sebesar 15,4 miliar dollar AS atau setara Rp214 triliun.Paket stimulus itu termasuk bagi-bagi uang kepada seluruh warganya sebesar 10.000 dollar Hong Kong atau setara Rp17,8 juta per orang.Mereka yang mendapat benefit uang tunai itu berusia sedikitnya 18 tahun dan memiliki status permanent resident atau penduduk tetap. Tercatat ada 7 juta warga Hong Kong yang akan mendapat uang tunai ini.Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan, paket stimulus ekonomi digelontorkan setelah kota ini mencatat rekor defisit terbesar dalam kurun 15 tahun terakhir.Situasi ini diperkirakan akan terus memburuk seiring mewabahnya virus corona. Padahal sebelumnya, perekonomian Hong Kong sudah terpukul akibat demonstrasi anti pemerintah yang berkepanjangan dan perang dagang antara China dengan Amerika Serikat.Selain bagi-bagi uang, Pemerintah Hong Kong juga akan memotong pajak pendapatan bagi sebagian penduduk. Chan menyebut, pemotongan pajak ini akan dapat dinikmati oleh 2 juta wajib pajak.Soal mahalnya hunian di bekas koloni Inggris ini juga turut jadi perhatian pemerintah setempat. Karena itu mereka ingin memberi insentif dengan cara pembebasan uang sewa hunian selama sebulan bagi warganya yang berpenghasilan rendah.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia juga menyiapkan paket stimulus guna mendongkrak perekomian negeri ini. Sektor pariwisata juga mendapat kucuran stimulus pemerintah sebesar Rp298,5 miliar.
Ternyata dari dana tersebut, dialokasikan anggaran promosi untuk influencer di media sosial dengan nilai mencapai Rp72 miliar.
CNN
Baca Juga :
