www.antvklik.com
- Polda Sumatera Utara merilis hasil forensik dan hasil otopsi tiga orang jenazah yang merupakan satu keluarga korban pembunuhan sadis yang dikepalai oleh tetangga korban di Kabupaten Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.Direktur Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Andy Rian Cahyadi mengatakan pihaknya sudah menerima hasil forensi dan otopsi dari tiga orang jenazah tersebut.Hasil tersebut diterima dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, sekitar Senin (15/10) lalu.Sesuai hasil forensik dan otopsi, diketahui pasti bahwa tiga jenazah tersebut adalah Muhajir yang ditemukan pertama di sungai. Selanjutnya, anak M Solihin dan terakhir sang istri.Ketiganya ditemukan dalam kondisi tangah terikat tali nylon dan kaki dilakban.Selanjutnya, dari hasil otopsi ditemukan fakta jika Muhajir memiliki luka bekas bacokan di bagian kepala."Hasil otopsi luar sementara untuk yang bapak ketemu bekas bacokan di kepala" ungakp Kombes Pol Andy Rian Cahyadi kepada wartawan.Andy juga menjelaskan di dalam tubuh Muhajir dan istrinya Suniati terdapat pasir laut, sedangkan di dalam tubuh M Solihin tidak ditemukan pasir."Dari hasil uji labolatorium ditemukan bahwa korban ibu dan korban bapak itu ditemukan cairan dan pasir di dalam paru-paru. Tapi si anak kondisinya sudah tidak bernyawa," jelas Andy.Andy menambahkan bahwa hal tersebut dipastikan bahwa Muhajir dan Suniati masih hidup ketika dibantai para pelaku di rumah korban.Keduanya dibuang ke sungai dalam kondisi terikat juga masih hidup. Hingga akhirnya tewas sehingga pasir bisa masuk ke dalam tubuh dua korban.Sementara anaknya, M Solihin sudah tewas terlebih dahulu ketika kejadian pembantaian di rumah korban, sehingga pasir tidak masuk ke dalam tubuhnya ketika dibuang dalam kondisi tewas di sungai.Laporan Yoga Syahputra dari Medan
Baca Juga :
